Pemenang Nobel Sastra 2022 Ajak Warga Unjuk Rasa Menentang Emmanuel Macron

Reporter

magang_merdeka

Minggu, 9 Oktober 2022 17:30 WIB

Annie Ernaux, pemenang Nobel Sastra dari Prancis. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok intelektual Prancis, termasuk pemenang Nobel Sastra, Annie Ernaux, mengajak warga Prancis untuk bergabung dengan para pendukung sayap kiri, melakukan aksi protes yang rencananya dilakukan minggu depan.

Demonstrasi ini untuk menyoroti sikap Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang dianggap tidak berbuat cukup banyak dalam membantu warga miskin di Prancis mengatasi kenaikan harga-harga. Saat yang sama, ada beberapa perusahaan mendulang rejeki nomplok. Total sudah ada 69 tanda-tangan yang terkumpul untuk mendukung aksi protes ini, seperti penulis, sutradara film dan dosen.

"Emmanuel Macron menggunakan inflasi untuk memperlebar kesenjangan kekayaan, dan meningkatkan pendapatan modal dengan mengorbankan sisanya. Ini semua masalah kemauan politik," kata Ernaux, dalam pernyataan tertulis pada Kamis, 6 Oktober 2022.

Advertising
Advertising

Annie Ernaux, pemenang Nobel Sastra dari Prancis. Sumber: Reuters

Ernaux mencatatkan diri dalam sejarah Prancis sebagai perempuan Prancis pertama yang memenangkan Hadiah Nobel Sastra.

Ernaux dalam pernyataannya menyebut Pemerintah Prancis dianggap belum berbuat cukup untuk melawan kenaikan harga energi yang melonjak. Ernaux juga kecewa karena Pemerintah menolak menaikkan pajak perusahaan yang menghasilkan keuntungan tak terduga karena kenaikan inflasi.

Inflasi di Prancis meningkat tajam pada tahun ini. Salah satu pemicu utamanya adalah dampak perang Ukraina. Namun kenaikan inflasi di Prancis masih rendah jika dibanding negara-negara zona euro lainnya dalam beberapa bulan terakhir.

Untuk meminimalisir inflasi, pemerintah Prancis menerapkan beberapa langkah, contohnya pembekuan harga gas hingga cek harga makanan serta pemberian subsidi khusus untuk mendorong stabilisasi harga.

Mereka yang menandatangani seruan aksi protes ini, mengajak warga Prancis bergabung dengan demonstrasi yang direncanakan pada Minggu, 16 Oktober 2022. Unjuk rasa ini diselenggarakan oleh gerakan politik partai sayap kiri Prancis Unbowed, yang tahun ini beraliansi dengan partai-partai sayap kiri yang lebih moderat untuk membentuk blok oposisi terbesar Prancis.

REUTERS | NESA AQILA

Baca juga: Analis: Resesi Global Tak Menyurutkan Minat Investasi Masyarakat RI

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

2 jam lalu

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

Polisi kembali mengambil alih gedung kampus Universitas California Irvine dari para pengunjuk rasa pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

3 jam lalu

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

Mayoritas penduduk Kaledonia Baru adalah orang Jawa. Kini kolonial Prancis tersebut sedang dilanda kerusuhan terburuk dalam 30 terakhir.

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

15 jam lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

19 jam lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

20 jam lalu

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

Prancis memberlakukan keadaan darurat di Kaledonia Baru menyusul kerusuhan yang menewaskan anggota polisi.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

1 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Banyuasin Berikan Bibit Cabai dan Jagung Bagi Masyarakat Kabupaten Banyuasin

2 hari lalu

Pj Bupati Banyuasin Berikan Bibit Cabai dan Jagung Bagi Masyarakat Kabupaten Banyuasin

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani S Rustam, mendukung gerakan menanam untuk pengendalian inflasi di Kabupaten Banyuasin, dengan memberikan bantuan bibit cabai dan jagung.

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

2 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

2 hari lalu

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

Kurs rupiah ditutup melemah 20 poin ke level Rp 16.100 per dolar AS. Pada perdagangan kemarin, kurs rupiah per dolar AS ditutup pada level Rp 16.080

Baca Selengkapnya

8 Hal Menarik di Cannes Prancis selain Festival Film

2 hari lalu

8 Hal Menarik di Cannes Prancis selain Festival Film

Dari pantai, tempat belanja, hingga kuliner, ketahui hal lain yang menarik di Cannes selain festival film tahunan.

Baca Selengkapnya