Konflik China Taiwan, Elon Musk: Taipei Harus Beri Sebagian Kendali ke Beijing

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 8 Oktober 2022 11:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Elon Musk, salah satu orang terkaya di dunia, kembali menuai kontroversi dengan memberikan komentar ihwal konflik China-Taiwan. Seperti dilansir Reuters Sabtu 8 Oktober 2022, Musk mengatakan bahwa ketegangan antara China dan Taiwan dapat diselesaikan dengan menyerahkan sebagian kendali Taiwan ke Beijing.

Pernyataan ini hanya beberapa hari setelah ia memberi usulan untuk mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina. Namun , usulannya menuai kecaman di Ukraina.

"Rekomendasi saya adalah untuk mencari tahu zona administrasi khusus untuk Taiwan yang mungkin tidak akan membuat semua orang bahagia," Musk mengatakan kepada Financial Times dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Jumat.

"Dan itu mungkin, dan saya pikir mungkin, mereka dapat memiliki pengaturan yang lebih lunak daripada Hong Kong," Musk, seperti dikutip oleh surat kabar itu.

Baca juga: Xi Jinping Minta Pihak Asing Jangan Ikut Campur soal Taiwan

Advertising
Advertising

Musk membuat pernyataan ketika ditanya oleh surat kabar tentang China, di mana perusahaan mobil listrik Tesla mengoperasikan pabrik besar di Shanghai.

Beijing, yang mengatakan Taiwan adalah salah satu provinsinya, telah lama bersumpah untuk membawa Taiwan di bawah kendalinya. China pun tidak mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk melakukannya.

Pemerintah Taiwan sangat menentang klaim kedaulatan China dan mengatakan hanya 23 juta penduduk pulau itu yang dapat memutuskan masa depannya.

Pabrik Shanghai menyumbang sekitar setengah dari pengiriman global Tesla tahun lalu. Musk juga mengatakan China telah meminta jaminan bahwa dia tidak akan menawarkan layanan internet Starlink dari perusahaan roket SpaceX-nya di sana.

Musk mengatakan bahwa konflik atas Taiwan tidak dapat dihindari dan memperingatkan dampak potensialnya tidak hanya pada Tesla, tetapi juga pada pembuat iPhone Apple Inc dan ekonomi yang lebih luas. Wawancara itu tidak merinci pernyataan itu.

Awal pekan ini, Musk mengusulkan agar Ukraina secara permanen menyerahkan Krimea ke Rusia, referendum baru diadakan di bawah naungan PBB untuk menentukan nasib wilayah yang dikuasai Rusia, dan bahwa Ukraina menyetujui netralitas.

Elon Musk meminta pengguna Twitter untuk mempertimbangkan rencananya. Namun, usulan menuai kritik tajam dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, yang mengusulkan jajak pendapat Twitter-nya sendiri. "@elonmusk mana yang lebih Anda sukai? Seseorang yang mendukung Ukraina (atau) yang mendukung Rusia."

Baca juga: Rusia Puji Elon Musk atas Saran Kontroversial soal Perdamaian dengan Ukraina

REUTERS

Berita terkait

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

1 hari lalu

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

Starlink bakal meramaikan persaingan dalam bisnis jasa Internet di Indonesia, namun Menkominfo menjamin tak merusak pasar pemain lokal.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

2 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

2 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

2 hari lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

2 hari lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

2 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

3 hari lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

5 hari lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

5 hari lalu

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

Wisatawan yang melakukan tur mandiri di Hualien dan Taitung Taiwan dapat menerima subsidi hingga Rp 494 ribu.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

5 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya