Tindak Keras Demonstran Kematian Mahsa Amini, Iran Bakal Dijatuhi Sanksi oleh 6 Negara Uni Eropa

Reporter

Tempo.co

Senin, 3 Oktober 2022 18:00 WIB

Demonstrators shout slogans during a protest following the death of Mahsa Amini in Iran, near the Iranian consulate in Istanbul, Turkey September 29, 2022. REUTERS/Dilara Senkaya

TEMPO.CO, Jakarta - Jerman, Prancis, Denmark, Spanyol, Italia, dan Republik Ceko telah mengajukan proposal sanksi baru Uni Eropa terhadap Iran karena menekan unjuk rasa yang mengutuk kematian Mahsa Amini. Hal ini dilaporkan majalah Jerman Spiegel pada Senin 3 Oktober 2022, mengutip sumber.

Sanksi yang diusulkan menargetkan 16 orang, organisasi dan lembaga utama yang bertanggung jawab atas tindakan keras terhadap protes nasional yang dipicu oleh kematian seorang Amini, perempuan muda usia 22 tahun dalam tahanan polisi moral, Spiegel menambahkan.

Mereka yang mengusulkan sanksi bertujuan agar menteri luar negeri Uni Eropa memutuskannya pada pertemuan mereka pada 17 Oktober, tanpa perlawanan yang diharapkan dari anggota blok.

Kementerian luar negeri Jerman tidak segera dapat dihubungi untuk dimintai komentar. Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock mengatakan pada hari ini bahwa penindasan protes Teheran adalah "ekspresi ketakutan rezim terhadap pendidikan dan kekuatan kebebasan."

“Pilihan kebijakan luar negeri kami terbatas. Tapi, kami bisa memperkuat suara para demonstran (Iran), menciptakan publisitas, mengajukan tuntutan dan sanksi. Dan itu yang sedang kami lakukan,” tulis Baerbock di Twitter.

Advertising
Advertising

Protes anti-pemerintah, yang dimulai pada pemakaman Mahsa Amini pada 17 September di kota Kurdi Saqez, telah berkembang menjadi pertunjukan oposisi terbesar terhadap otoritas Iran dalam beberapa tahun terakhir. Banyak yang menyerukan diakhirinya lebih dari empat dekade pemerintahan ulama Islam.

Hak Asasi Manusia Iran, sebuah kelompok yang berbasis di Norwegia, mengatakan lebih dari 100 orang telah tewas. Pihak berwenang Iran belum memberikan jumlah korban tewas, sementara mengatakan banyak anggota pasukan keamanan telah dibunuh oleh “perusuh dan preman yang didukung oleh musuh asing.” Pekan lalu televisi pemerintah mengatakan 41 orang tewas, termasuk anggota pasukan keamanan.

Baca juga: Kematian Mahsa Amini, Aparat Keamanan Iran Bentrok dengan Mahasiswa

REUTERS

Berita terkait

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

11 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

23 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

1 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

1 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

2 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

3 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

3 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

3 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya