Atasi Harga Energi, Jerman Sahkan Paket Kebijakan Rp2,9 Ribu Triliun

Reporter

Daniel Ahmad

Jumat, 30 September 2022 18:54 WIB

Kanselir Jerman Olaf Scholz saat Majelis Federal berkumpul untuk memilih presiden negara bagian Jerman yang baru, di gedung Bundestag Paul Loebe Haus di Berlin, Jerman 13 Februari 2022. REUTERS/Michele Tantussi/Pool

Tekan Inflasi

Paket tersebut akan dibiayai dengan pinjaman baru tahun ini, karena Berlin menggunakan penangguhan batas yang dikekalkan secara konstitusional pada utang baru sebesar 0,35 persen dari produk domestik bruto. Menteri Keuangan Christian Lindner mengatakan, dia ingin mematuhi batasan itu lagi tahun depan.

Lindner, dari Partai Demokrat Bebas (FDP) pro-bisnis yang berbagi kekuasaan dengan Sosial Demokrat dan Partai Hijau Scholz, mengatakan pada Kamis bahwa keuangan publik negara itu stabil.

"Kami ingin secara jelas memisahkan pengeluaran krisis dari manajemen anggaran reguler kami, kami ingin mengirim sinyal yang sangat jelas ke pasar modal," kata Lindner. Dia menambahkan langkah-langkah itu akan bertindak sebagai rem inflasi, yang mencapai level tertinggi dalam lebih dari seperempat abad pada bulan September.

Oposisi konservatif Jerman Markus Soeder yang juga perdana menteri negara bagian selatan Bavaria, mengatakan langkah-langkah itu memberikan sinyal yang tepat. "Ini memberi kepercayaan kepada industri dan warga bahwa kita bisa melewati musim dingin," katanya.

Baca juga: Rusia Hentikan Pasokan Gas, Jerman Dapat Ganti dari Uni Emirat Arab

REUTERS

Berita terkait

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

2 jam lalu

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

6 jam lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

15 jam lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

18 jam lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

1 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

2 hari lalu

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

Pemerintah Jerman masih menginginkan produk nikel mentah Indonesia. Namun pemerintah Indonesia tetap akan jalankan penghiliran industri nikel.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

2 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

3 hari lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

4 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

5 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya