Biden Ingatkan Badai Ian Bisa Jadi Sejarah Mematikan di Florida

Reporter

Tempo.co

Jumat, 30 September 2022 15:34 WIB

Kapal-kapal yang rusak terlihat di tepi pantai akibat hembusan Badai Ian di Fort Myers, Florida, AS, 29 September 2022. REUTERS/Shannon Stapleton

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah memperingatkan bahwa Badai Ian di Florida bisa menjadi badai paling mematikan dalam sejarah di negara bagian itu. Tim penyelamat berlomba menemukan penduduk yang terperangkap oleh air banjir, kabel listrik yang jatuh dan puing-puing.

Pada Kamis, Biden berjanji bahwa pemerintah federal akan melakukan apa saja untuk memberikan dukungan kepada penduduk Florida setelah badai. Badai Ian termasuk dalam kategori 4 yang sangat berbahaya. "Ini bisa menjadi badai paling mematikan dalam sejarah Florida," kata Biden saat berkunjung ke markas Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) di Washington, DC. “Jumlahnya masih belum jelas tetapi kami mendengar laporan awal tentang hilangnya nyawa secara substansial.”

Badai Ian merupakan salah satu badai terkuat yang melanda Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir. Badai ini telah menyebabkan kehancuran di seluruh Florida. Banjir membuat banyak orang terjebak di rumah. Sebanyak 2,6 juta rumah dan kantor tak memiliki listrik.

Pihak berwenang baru mulai menilai kerusakan karena pemadaman listrik dan kurangnya layanan seluler pada Kamis pagi. Hal ini membuat hampir tidak mungkin bagi banyak orang untuk meminta bantuan dari daerah pesisir yang paling parah dilanda Badai Ian.

Pihak berwenang mengkonfirmasi setidaknya satu kematian di Florida. Korban adalah seorang pria berusia 72 tahun di Deltona yang jatuh ke kanal saat menggunakan selang untuk mengeringkan kolamnya di tengah hujan lebat, kata Kantor Sheriff Kabupaten Volusia.

Advertising
Advertising

Sebuah kapal yang membawa migran Kuba tenggelam pada Rabu di timur Key West setelah dihantam Badai Ian. Tim berhasil menyelamatkan sembilan orang, menurut seorang pejabat pada Kamis. Namun lebih dari belasan orang masih hilang.

Baca: Badai Ian di Florida Sebabkan Kapal Migran Kuba Tenggelam, 20 Orang Hilang

AL JAZEERA

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

4 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

8 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

9 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

10 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

12 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

13 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

13 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

14 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

14 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya