Krisis Rusia Ukraina: Eropa Hadapi Ancaman Pemadaman Telepon Seluler

Reporter

Tempo.co

Kamis, 29 September 2022 20:45 WIB

Ilustrasi telepon seluler REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Krisis Rusia Ukraina mencapai babak baru bagi Eropa. Seperti dilansir Reuters Kamis 29 September 2022, Benua Biru itu menghadapi ancaman pemadaman telepon seluler musim dingin ini, jika pemadaman listrik atau penjatahan energi melumpuhkan sebagian jaringan seluler di seluruh wilayah itu.

Keputusan Rusia untuk menghentikan pasokan gas melalui rute pasokan utama Eropa setelah konflik Ukraina, telah meningkatkan kemungkinan kekurangan listrik. Di Prancis, situasinya diperparah oleh beberapa pembangkit listrik tenaga nuklir yang ditutup untuk pemeliharaan.

Pejabat industri telekomunikasi mengaku khawatir musim dingin akan menguji infrastruktur telekomunikasi Eropa. Empat eksekutif perusahaan telekomunikasi mengatakan kepada Reuters, saat ini sistem cadangan listrik di sebagian besar negara Eropa tidak mencukupi. Hal ini dapat meningkatkan prospek pemadaman telepon seluler.

Mereka mengatakan, operator telekomunikasi Eropa harus meninjau jaringan untuk mengurangi penggunaan daya ekstra. Termasuk memodernisasi peralatan mereka dengan menggunakan desain radio yang lebih hemat daya.

Untuk menghemat daya, perusahaan telekomunikasi menggunakan perangkat lunak untuk mengoptimalkan arus lalu lintas, membuat menara "tidur" saat tidak digunakan, dan mematikan pita spektrum yang berbeda. Operator telekomunikasi juga bekerja sama dengan pemerintah nasional untuk memeriksa apakah ada rencana untuk mempertahankan layanan penting.

Advertising
Advertising

Negara-negara Uni Eropa, termasuk Prancis, Swedia, dan Jerman, berusaha memastikan komunikasi dapat berlanjut meskipun ada pemadaman listrik. Eropa memiliki hampir setengah juta menara telekomunikasi dan kebanyakan dari mereka memiliki cadangan baterai yang bertahan sekitar 30 menit untuk menjalankan antena seluler.

Dua sumber mengatakan, distributor listril Enedis mengajukan rencana untuk menghemat pasokan listrik dengan skenario terburuk yaitu pemadaman selama dua jam. Pemadaman listrik akan mempengaruhi sebagian negara secara bergilir. Namun, layanan penting seperti rumah sakit, polisi dan pemerintah tidak akan terkena pemadaman listrik.

Pemerintah Prancis, operator telekomunikasi dan Enedis telah mengadakan pembicaraan tentang masalah ini selama musim panas. Federasi Telekomunikasi Prancis (FFT), kelompok lobi yang mewakili Orange, Bouygues Telecom, dan SFR Altice, menyoroti Enedis karena tidak dapat mengecualikan antena selular dari pemadaman listrik.

"Prancis memiliki sekitar 62.000 menara seluler, dan industri tidak akan dapat melengkapi semua antena dengan baterai baru," kata Presiden FFT Liza Bellulo.

Perusahaan telekomunikasi di Swedia dan Jerman juga telah menyampaikan kekhawatiran tentang potensi kekurangan listrik kepada pemerintah mereka.

Regulator telekomunikasi Swedia PTS bersama dengan operator telekomunikasi dan lembaga pemerintah lainnya berupaya untuk menemukan solusi. Juru bicara PTS mengatakan, mereka membiayai pembelian stasiun bahan bakar yang dapat diangkut dan stasiun pangkalan seluler yang terhubung ke telepon seluler untuk menangani pemadaman listrik yang lebih lama.

Baca juga: Uni Eropa Siapkan Sanksi Baru ke Rusia

REUTERS

Berita terkait

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

21 jam lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

1 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

1 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

3 hari lalu

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

Penerapan FaceBoarding diharapkan mampu mengurangi jumlah antrean yang biasanya mengular di bandara

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

3 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

10 Hidden Gem Buat Pecinta Kuliner di Eropa, Jarang Dikunjungi Turis

4 hari lalu

10 Hidden Gem Buat Pecinta Kuliner di Eropa, Jarang Dikunjungi Turis

Penelitian baru-baru ini yang menemukan hidden gem bagi pecinta kuliner di beberapa destinasi liburan di Eropa.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

4 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

5 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

6 hari lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

6 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya