Vatikan Tanggapi Dugaan Pelecehan Seksual Uskup Belo

Reporter

Daniel Ahmad

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 29 September 2022 16:00 WIB

Alun-alun St.Peter di Vatikan, 1 Januari 2021. REUTERS/Guglielmo Mangiapane/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Vatikan merespons laporan majalah Belanda mengenai pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh Carlos Felipe Ximenes Belo atau Uskup Belo dari Timor Leste.

Ketika ditanya tentang laporan tersebut, Juru Bicara Vatikan Matteo Bruni, seperti dikutip Kyodo News, Kamis, 29 September 2022, mengatakan bahwa dia mengetahui laporan itu dan akan "memeriksa informasinya."

Majalah mingguan Belanda De Groene Amsterdammer menerbitkan laporan investigasi yang mengungkap dugaan pelecehan seksual Belo terhadap beberapa anak laki-laki di kediamannya di Dili dan tempat-tempat lain pada periode 1980-an dan 1990-an. Liputan investigasi itu dimulai pada 2002.

Majalah itu mengutip beberapa korban laki-laki yang mengatakan bahwa pastor yang kini berusia 74 tahun itu, memberi anak-anak lelaki itu uang setelah melecehkan mereka. Adapun para korban tersebut hidup dalam kemiskinan ekstrem.

"Kami takut membicarakannya. Kami takut menyampaikan informasi itu," kata seorang korban kepada majalah tersebut,.

Advertising
Advertising

Berdasarkan investigasi De Groene, jumlah korban diduga lebih banyak lagi. De Groene berbicara dengan 20 orang yang mengetahui kasus ini seperti pejabat tinggi, pejabat pemerintah, politisi, pekerja LSM, orang-orang dari gereja dan profesional.

Lebih dari separuh dari mereka secara pribadi mengenal seorang korban, sementara yang lain tahu tentang kasus tersebut dan sebagian besar membahasnya di tempat kerja. De Groene juga berbicara dengan korban lain yang tidak mau menceritakan kisah mereka di media.

Sejauh ini belum ada tanggapan dari Uskup Belo. Uskup Belo sempat mengangkat telepon De Groene, tetapi kemudian segera menutupnya. Tempo sudah meminta keterangan kepada Kantor Kedutaan Besar Timor Leste di Jakarta mengenai masalah ini, namun belum ada tanggapan.

Uskup Carlos Filipe Ximenes Belo bukan hanya pemimpin kuat gereja Katolik Roma Timor Leste, tetapi juga pahlawan nasional dan mercusuar harapan bagi rakyatnya. Pada 1996, Belo menerima Hadiah Nobel Perdamaian, bersama dengan aktivis dan diplomat José Ramos-Horta, presiden Timor Leste saat ini.

Kyodo News, De Groene Amsterdammer

Berita terkait

SEVENTEEN dan UNESCO Bangun Dua Pusat Pembelajaran di Timor Leste

1 hari lalu

SEVENTEEN dan UNESCO Bangun Dua Pusat Pembelajaran di Timor Leste

Dua pusat pembelajaran yang dibangun SEVENTEEN dan UNESCO dari donasi SEVENTEEN Going Together

Baca Selengkapnya

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

1 hari lalu

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat menghilang setelah pondok pesantrennya dirusak massa karena marah atas kasus pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

1 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

Pada 13 Mei 1981, Mehmet Ali Agca menembak Paus Yohanes Paulus II di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

2 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.

Baca Selengkapnya

Novel dan Film Dilan 1983: Wo Ai Ni Siap Obati Rindu Penggemar, Kisahkan Masa Kecil di Timor Leste

3 hari lalu

Novel dan Film Dilan 1983: Wo Ai Ni Siap Obati Rindu Penggemar, Kisahkan Masa Kecil di Timor Leste

Pidi Baiq menjelaskan, Dilan 1983: Wo Ai Ni akan mengisahkan masa remaja Dilan saat tinggal Timor Timur karena ikut ayanya berdinas sebagai tentara.

Baca Selengkapnya

Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

8 hari lalu

Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

Para ahli PBB mendesak penjajah Zionis Israel untuk mengakhiri agresinya terhadap Gaza, dan menuntut ekspor senjata ke Israel "segera" dihentikan.

Baca Selengkapnya

Universitas Jember Jajaki KKN Tematik Internasional di Timor Leste

8 hari lalu

Universitas Jember Jajaki KKN Tematik Internasional di Timor Leste

Universidade Dili Timor Leste menandatangani MoU dengan Universitas Jember soal KKN tematik internasional.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

23 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terpencil di Dunia, Ada yang Luasnya Hanya 21 Kilometer Persegi

23 hari lalu

10 Negara Terpencil di Dunia, Ada yang Luasnya Hanya 21 Kilometer Persegi

Berikut deretan negara terpencil di dunia, ada yang terpisah sejauh 4.654 kilometer, setara dengan jarak dari London ke Nova Scotia, Kanada.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

24 hari lalu

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

Kontroversi Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari pencalonan Gibran sebagai cawapres hingga skandal wanita emas. terakhir dugaan asusila terhadap PPLN

Baca Selengkapnya