Badai Ian di Florida Sebabkan Kapal Migran Kuba Tenggelam, 20 Orang Hilang

Kamis, 29 September 2022 12:00 WIB

Orang-orang berkumpul di dermaga Key West saat diterjang Badai Ian, di Key West, Florida, AS, 27 September 2022. Gwen Filosa/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kapal migran Kuba dilaporkan tenggelam karena badai Ian pada Rabu, 28 September 2022. Patroli Perbatasan Amerika Serikat mengkonfirmasi sekitar 20 orang hilang akibat kejadian ini.

Para pejabat melalui Twitter menyebut, Agen Patroli Perbatasan menanggapi pendaratan migran itu di Stock Island, Florida. Awalnya orang yang hilang tersebut berjumlah 23.

Penjaga Pantai Amerika Serikat mengatakan telah menyelamatkan tiga dari korban yang hilang. Mereka dibawa ke rumah sakit setempat karena gejala kelelahan dan dehidrasi.

Kepala Agen Patroli Walter Slosar, menyebut empat migran Kuba tambahan nekat berenang ke pantai setelah kapal mereka tenggelam karena cuaca buruk. Media lokal mewartakan, keempat orang itu juga dirawat di rumah sakit.

Pada Selasa, 27 September 2022, Badai Ian mulai menerjang Kuba. Badai memutus jaringan listrik untuk 11 juta orang dan merusak ujung barat pulau itu dengan angin kencang dan banjir. Pada Rabu pagi, penyedia listrik negara mulai memulihkan listrik di ujung timur pulau itu.

Advertising
Advertising

Badai Ian yang menghantam Kuba menyebabkan sedikitnya dua orang tewas. Kedua kematian tersebut terjadi di provinsi barat Pinar del Rio yang dilanda bencana. Media pemerintah mengatakan, seorang wanita meninggal setelah dinding runtuh menimpa dirinya dan seorang pria meninggal setelah atapnya jatuh menimpanya.

Badai menghantam Kuba pada saat krisis ekonomi yang mengerikan. Pemadaman dan kelangkaan makanan, obat-obatan, dan bahan bakar yang berlangsung lama kemungkinan akan mempersulit upaya pemulihan dari Ian.

Pihak berwenang AS menyebut, tujuh migran dari Kuba pada Selasa lalu ditahan setelah mereka berhasil mencapai pantai di Pantai Pompano, Florida, Amerika Serikat.

"Jangan mempertaruhkan hidup Anda dengan mencoba perjalanan ini di laut. Gelombang badai bersama dengan gelombang besar dapat menciptakan kondisi laut yang berbahaya bahkan setelah badai berlalu," kata para pejabat di Twitter pada Selasa ketika mengumumkan penahanan tersebut.

Pasang surut sangat tinggi dan dapat menyebabkan banjir pasang. Pada Rabu, 28 September 2022, badai mulai menerjang Pantai Teluk Florida dengan angin kencang dan hujan lebat.

Baca: Badai Ian Menguat Menjadi Kategori 5, Terparah dalam Tiga Dekade di AS

REUTERS

Berita terkait

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

2 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

4 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

5 jam lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

14 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

15 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

16 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

18 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya