Thailand akan Legalkan Aborsi Hingga Usia Kandungan 20 Minggu

Reporter

magang_merdeka

Rabu, 28 September 2022 16:16 WIB

Ilustrasi aborsi. Chip Somodevilla/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Thailand akan melegalkan aborsi bagi ibu hamil hingga usia kandungan mencapai 20 minggu. Seperti dilansir Channel NewsAsia, Selasa, 27 September 2022, keputusan ini diambil untuk melonggarkan akses ibu hamil ke prosedur medis yang sebelumnya dibatasi.

Aborsi hingga usia kehamilan mencapai 20 minggu sekarang akan diizinkan, sebuah pernyataan pemerintah, dan menambahkan bahwa aborsi tidak akan dihitung sebagai kejahatan.

Sebelumnya, aborsi dapat dihukum dengan denda hingga 10.000 baht atau setara dengan Rp3,9 juta atau enam bulan penjara atau bisa saja keduanya.

Kendati demikian, sebuah pemberitahuan di Royal Gazette pada Senin, 26 September 2022 menetapkan bahwa wanita hamil lebih dari 12 minggu tetapi di bawah 20 minggu yang hendak melakukan aborsi legal, harus memenuhi kriteria tertentu.

Pemerintah Thailand menetapkan bahwa orang-orang dalam kategori ini harus "berkonsultasi dengan konsultan medis sehingga wanita tersebut memiliki semua informasi, sebelum dia memutuskan untuk mengakhiri kehamilan".

Advertising
Advertising

Kendati demikian, tindakan aborsi tetap ilegal di Thailand - kecuali karena insiden pemerkosaan atau ancaman terhadap kehidupan sang ibu - sampai Februari tahun lalu. Kemudian, ketentuan aborsi dicabut untuk wanita hamil hingga 12 minggu.

Terlepas dari perubahan undang-undang pada Februari tahun lalu, akses aborsi di seluruh Thailand tetap terbatas dan sangat distigmatisasi.

Dilansir dari CNA, masih ada stigma kuat seputar prosedur di negara mayoritas Buddha itu, yang dirusak oleh kasus pada 2010 lalu. Saat itu, sekitar 2.000 janin yang diaborsi secara ilegal ditemukan di sebuah kuil.

Wakil juru bicara pemerintah Traisuree Traisoranakul mengatakan kepada outlet lokal Thai PBS bahwa wanita yang melakukan aborsi harus diperlakukan dengan hormat dan sangat rahasia.

Dia menambahkan bahwa mereka harus diberikan semua informasi medis dan tidak boleh menghadapi tekanan tentang keputusan aborsi. Undang-undang baru Thailand itu akan mulai berlaku 30 hari setelah pengumuman pemberitahuan.

Baca juga: Pertarungan Panjang tentang Hak Aborsi setelah MA Amerika Serikat Batalkan Roe V Wade

CNA (NESA AQILA)

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

1 hari lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

2 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

3 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

4 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

6 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

6 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya