Bertambah, Korban Penembakan di Sekolah Rusia Jadi 17 Orang Tewas

Reporter

magang_merdeka

Selasa, 27 September 2022 12:40 WIB

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top

TEMPO.CO, Jakarta -Insiden penembakan di sebuah sekolah di kota Izhevsk, Rusia pada Senin, 26 September 2022 yang menewaskan sedikitnya 17 orang, termasuk 11 anak-anak, dan melukai 24 lainnya.

Sebelumnya jumlah korban tewas adalah 9 orang, termasuk 5 anak-anak.

Penyerang, seorang pria berusia awal tiga puluhan yang disebut oleh pihak berwenang sebagai Artem Kazantsev, membunuh dua penjaga keamanan dan kemudian menembaki siswa dan guru di Sekolah Nomor 88 di Izhevsk, tempat dia pernah menjadi murid.

Dia bunuh diri setelah melakukan aksinya.

Komite Investigasi Rusia, yang menangani kejahatan besar, mengatakan sedang menyelidiki dugaan hubungan pelaku dengan neo-Nazi.

Advertising
Advertising

"Saat ini penyelidik sedang melakukan penggeledahan di kediamannya dan mempelajari kepribadian penyerang, pandangannya, dan lingkungan sekitarnya," kata komite itu dalam sebuah pernyataan. "Pemeriksaan sedang dilakukan untuk ketaatannya pada pandangan neo-fasis dan ideologi Nazi."

Penyelidik merilis video yang menunjukkan tubuh pria itu terbaring di ruang kelas dengan perabotan dan kertas yang terbalik berserakan di lantai yang berlumuran darah. Dia berpakaian serba hitam, dengan simbol swastika merah melingkar di t-shirtnya.

Komite Investigasi mengatakan bahwa dari 24 orang yang terluka, semuanya kecuali dua adalah anak-anak. Gubernur regional Alexander Brechalov mengatakan ahli bedah telah melakukan sejumlah operasi.

Dia mengatakan penyerang telah terdaftar di fasilitas perawatan "psiko-neurologis". Penyelidik mengatakan pria itu dipersenjatai dengan dua pistol dan sejumlah besar amunisi.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Presiden Vladimir Putin "sangat berduka" atas kematian tersebut. Dia menggambarkan insiden itu sebagai "tindakan teroris oleh seseorang yang tampaknya milik organisasi atau kelompok neo-fasis".

Dia mengatakan dokter, psikolog dan ahli bedah saraf telah dikirim atas perintah Putin ke lokasi penembakan di Izhevsk, sekitar 970 kilometer timur Moskow.

Telah terjadi beberapa penembakan di sekolah Rusia dalam beberapa tahun terakhir.

Pada 2018, seorang siswa berusia 18 tahun membunuh 20 orang, sebagian besar sesama siswa. Ada pula penembakan massal di sebuah perguruan tinggi di Krimea yang diduduki Rusia, yang direbut Moskow dari Ukraina pada tahun 2014.

Pada Mei 2021, seorang pria bersenjata remaja membunuh tujuh anak dan dua orang dewasa di kota Kazan. Pada September tahun lalu, seorang mahasiswa bersenjatakan senapan berburu menembak mati sedikitnya enam orang di sebuah universitas di kota Ural, Perm.

Pada April 2022, seorang pria menembak mati dua anak dan seorang guru di sebuah taman kanak-kanak di wilayah Ulyanovsk, Rusia tengah sebelum melakukan bunuh diri.

Baca juga: Penembakan di Sekolah Rusia, 9 Tewas termasuk 5 Anak-Anak

REUTERS (NESA AQILA)

Berita terkait

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

17 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

19 jam lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

1 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

1 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

1 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

2 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

2 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

2 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

2 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

2 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya