Jelang Pemakaman Kenegaraan Shinzo Abe, Jepang Terapkan Keamanan Maksimum
Reporter
Tempo.co
Editor
Sita Planasari
Minggu, 25 September 2022 21:46 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemakaman kenegaraan Jepang untuk mantan Perdana Menteri Shinzo Abe yang akan digelar pada Selasa 27 September 2022 memperoleh pengamanan ekstra ketat.
Seperti dilansir NHK, pihak berwenang telah memperketat keamanan dan berusaha menghindari kesalahan serta kelalaian yang mengakibatkan Abe tewas tertembak pada Juli lalu.
Abe ditembak dari jarak dekat oleh seorang pria dengan senjata rakitan saat berkampanye di Kota Nara pada Juli lalu.
Peristiwa ini mengejutkan Jepang, yang dikenal sebagai salah satu negara paling aman di dunia. Pihak berwenang Jepang, termasuk Perdana Menteri Fumio Kishida, mengakui kelemahan keamanan berkontribusi pada kematian Abe.
Sejumlah tamu VIP asing dijadwalkan menghadiri pemakaman kenegaraan Abe di Nippon Budokan Tokyo. Tak mau mengambil risiko, pihak berwenang akan memperketat keamanan dan melakukan penutupan jalan di sejumlah tempat.
Berdasarkan rencana keamanan, jalan di sekitar venue akan ditutup untuk acara yang dimulai pukul 14.00 waktu setempat. Sementara wilayah udara akan dibatasi dalam jarak 25 mil laut dari venue upacara pemakaman kenegaraan, mulai Senin 26 September 2022 hingga Rabu 28 September 2022.
Pada Selasa besok mulai pukul 10 pagi waktu setempat, masyarakat Jepang diundang untuk meletakkan bunga di lokasi yang ditentukan di dekat venue. Bagasi mereka akan diperiksa dan warga diharuskan melewati logam detektor.
Jepang menerapkan keamanan skala maksimum, dengan mengerahkan puluhan ribu petugas polisi. Sekitar 2.500 polisi dari seluruh wilayah Jepang akan dikerahkan ke ibu kota untuk meningkatkan keamanan di Tokyo.
Sementara petugas dan anjing pelacak telah meningkatkan patroli anti-terorisme di stasiun kereta api utama dan Bandara Haneda Tokyo dalam beberapa hari terakhir.
Polisi berpatroli di jalan tol untuk mencari benda-benda mencurigakan, dan melakukan pemeriksaan di sekitar kedutaan besar dan hotel tempat tamu asing menginap.
<!--more-->
Sekitar 700 tamu asing akan menghadiri pemakaman, termasuk sekitar 50 pemimpin negara maupun mantan pemimpin negara.
Tamu VIP yang akan hadir diantaranya Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Perdana Menteri India Narendra Modi. Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc dan Presiden Dewan Eropa Charles Michel.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau membatalkan kehadirannya karena sedang fokus menanggapi bencana badai Fiona yang menghantam negaranya sejak akhir pekan.
Lebih dari 1.000 personel militer Jepang akan dikerahkan untuk mengamankan upacara pemakaman tersebut. Total ada 4.300 tamu undangan yang akan menghadiri pemakaman kenegaraan Abe.
Pemerintah Jepang diprediksi menghabiskan biaya sebesar 1,65 miliar yen atau Rp178 miliar untuk pemakaman kenegaraan Shinzo Abe. Termasuk 800 juta yen untuk keamanan dan 600 juta yen untuk menjamu delegasi asing. Biaya tinggi ini memicu kemarahan publik, karena berlangsung di tengah krisis ekonomi.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin Bertolak ke Jepang Hadiri Pemakaman Shinzo Abe
NHK | AL ARABIYA