Italia Gelar Pemilu, Partai Sayap Kanan Anti-Imigran Diprediksi Menang

Reporter

Tempo.co

Minggu, 25 September 2022 16:28 WIB

Warga memasukkan surat suara saat pemilu di Roma, Italia, 25 September 2022. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Italia mulai memberikan suara pada Ahad 25 September 2022, dalam pemilihan yang diprediksi akan dimenangkan partai sayap kanan. Ini akan menjadi kemenangan pertama sayap kanan sejak Perang Dunia II, membawa partai anti-Uni Eropa dan anti-imigran ke jantung Eropa.

Partai Brothers of Italy, yang dipimpin oleh pendukung pemimpin fasis Benito Mussolini, Giorgia Meloni, memimpin jajak pendapat. Ia tampaknya akan menjabat dalam koalisi pemerintahan dengan Liga sayap kanan dan partai Forza Italia pimpinan mantan perdana menteri Silvio Berlusconi.

Meloni, 45 tahun, yang berkampanye dengan moto "Tuhan, negara dan keluarga", berharap menjadi perdana menteri wanita pertama dalam sejarah Italia.

Pemungutan suara dimulai pada pukul 5 pagi waktu setempat dan akan ditutup pada 21 malam. Para pemilih telah mengantre di pagi hari di tempat pemungutan suara bahkan sebelum dibuka.

Banyak pemilih diperkirakan akan memilih Meloni, "Yang baru, satu-satunya pemimpin yang belum dicoba oleh Italia", kata Wolfango Piccoli dari konsultan politik Teneo.

Advertising
Advertising

Brussels dan pasar mengamati dengan cermat, di tengah kekhawatiran bahwa Italia -- anggota pendiri Uni Eropa -- mungkin menjadi anggota terbaru yang membelok ke kanan kurang dari dua minggu setelah sayap kanan unggul dalam pemilihan di Swedia.

Jika dia menang, Meloni akan menghadapi tantangan dari inflasi yang merajalela hingga krisis energi saat musim dingin mendekat, terkait dengan konflik di Ukraina.

Ekonomi Italia, terbesar ketiga di zona euro, pulih setelah pandemi, tetapi dibebani dengan utang besar senilai 150 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Meloni telah mendedikasikan kampanyenya untuk mencoba membuktikan bahwa dia siap meskipun partainya belum pernah berkuasa. Brothers of Italy, yang berakar pada gerakan pasca-fasis yang didirikan oleh pendukung diktator Benito Mussolini, hanya mengantongi empat persen suara selama pemilihan terakhir pada 2018.

Meloni telah memoderasi pandangannya selama bertahun-tahun, terutama mengabaikan seruannya agar Italia meninggalkan mata uang tunggal UE. Namun, dia menegaskan negaranya harus membela kepentingan nasionalnya, mendukung Hungaria dalam pertarungan aturan hukumnya dengan Brussels.

Berita terkait

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

2 jam lalu

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

Politik uang jadi sorotan setelah diusulkan Hugua, anggota Komisi II DPR yang juga kader PDIP agar dilegalkan. Seperti apa bentuk money politics?

Baca Selengkapnya

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

3 jam lalu

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?

Baca Selengkapnya

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

1 hari lalu

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

Mendagri mengatakan perbaikan sistem pemilu melalui RUU jangan sampai bersifat kejar tayang.

Baca Selengkapnya

4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

1 hari lalu

4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

KPU menyatakan siap memberikan masukan perihal revisi Undang-Undang Pemilu.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

1 hari lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya

PKS Tanggapi Usulan Legalkan Money Politics di Pemilu: Justru Harus Diperangi

1 hari lalu

PKS Tanggapi Usulan Legalkan Money Politics di Pemilu: Justru Harus Diperangi

Fraksi PKS menyebut money politics dalam pemilu harusnya diperangi jangan justru dilegalkan

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Usul Money Politics Dilegalkan, ICW: Logika Berpikirnya Berbahaya

2 hari lalu

Anggota DPR Usul Money Politics Dilegalkan, ICW: Logika Berpikirnya Berbahaya

Indonesia Corruption Watch menanggapi usulan anggota DPR dari Fraksi PDIP yang meminta money politics dilegalkan saat pemilu.

Baca Selengkapnya

PAN Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan saat Pemilu

2 hari lalu

PAN Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan saat Pemilu

PAN menentang usulan anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua, yang meminta money politics dilegalkan selama pemilu.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR dari PDIP Minta KPU Legalkan Money Politic saat Pemilu

2 hari lalu

Anggota DPR dari PDIP Minta KPU Legalkan Money Politic saat Pemilu

Dia mengklaim bahwa masyarakat tidak akan memilih politikus yang tidak menggunakan menggunakan money politics.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Ini Usulkan Pencoblosan Pemilu Jangan Hari Rabu

2 hari lalu

Anggota DPR Ini Usulkan Pencoblosan Pemilu Jangan Hari Rabu

Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera, mengusulkan sudah saatnya pemilu tidak dilakukan setiap hari Rabu.

Baca Selengkapnya