Para pejabat Pusat Koordinasi Gabungan memeriksa biji-bijian dari Ukraina yang diangkut kapal kargo Razoni berbendera Sierra Leone selama inspeksi di Laut Hitam di lepas pantai Kilyos, dekat Istanbul, Turki, 3 Agustus 2022. Kementerian Pertahanan Turki/Handout via REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 211 kapal dengan 4,7 juta ton produk pertanian telah meninggalkan Ukraina sejauh ini di bawah kesepakatan yang ditengahi PBB dan Turki untuk membuka blokir pelabuhan laut Ukraina, Kementerian Infrastruktur Ukraina mengatakan pada Sabtu, 24 September 2022.
Kementerian mengatakan delapan kapal dengan 131.300 ton produk pertanian meninggalkan pelabuhan Laut Hitam Ukraina pada hari Sabtu.
Ekspor gandum Ukraina merosot setelah Rusia menginvasi negara itu pada 24 Februari 2022 dan memblokade pelabuhan Laut Hitam, menaikkan harga pangan global, dan memicu kekhawatiran kekurangan di Afrika dan Timur Tengah.
Ukraina, produsen dan pengekspor biji-bijian utama dunia, mengirimkan hingga 6 juta ton biji-bijian per-bulan sebelum perang.
Tiga pelabuhan Laut Hitam dibuka kembali di bawah kesepakatan yang ditandatangani pada 22 Juli oleh Rusia dan Ukraina. Kementerian mengatakan pelabuhan ini dapat memuat dan mengirim 100-150 kapal kargo ke luar negeri per-bulan.