Demo Iran: 17 Orang Tewas, Presiden Raisi Ancam Demonstran

Reporter

Tempo.co

Jumat, 23 September 2022 09:13 WIB

Setelah ditangkap, Mahsa Amini sempat dirawat di rumah sakit karena kesehatannya yang menurun hingga dirinya koma. Pihak kepolisian menyebutkan jika Amini sakit, namun para aktivis dan demonstran mengatakan jika Amini dipukuli polisi selama berada di dalam tahanan. Hal itu membuat Amini cedera serius hingga meninggal di rumah sakit pada Jumat, 16 September 2022. Wikipedia

Tempo.co, JAKARTA--Korban tewas dalam demo Iran terkait kematian seorang wanita muda, Mahsa Amini, terus bertambah. Hingga Kamis, tercatat 17 orang tewas dalam demonstrasi 6 malam berturut-turut itu. "Tujuh belas orang, termasuk demonstran dan polisi, telah kehilangan nyawa mereka dalam peristiwa beberapa hari terakhir," televisi pemerintah melaporkan tanpa memberikan rincian, seperti dilansir Reuters.

Korban resmi sebelumnya adalah 7 pengunjuk rasa dan 4 anggota pasukan keamanan tewas. Kantor berita Iran melaporkan 3 paramiliter yang dikerahkan untuk menghadapi para perusuh ditembak mati atau ditikam di kota Tabriz, di provinsi Azerbaijan Timur, Qazvin, di provinsi dengan nama yang sama, dan Mashhad, di provinsi Razavi Khorasan.

Seorang anggota pasukan keamanan juga tewas pada Selasa selama protes di Shiraz, provinsi Fars, kata badan-badan itu. Para pejabat membantah pasukan keamanan terlibat dalam kematian para pengunjuk rasa.

Sementara itu, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengatakan bahwa "tindakan kekacauan" tidak dapat diterima. Pesan itu adalah sebuah peringatan kepada para pengunjuk rasa yang turun ke jalan-jalan di seluruh negeri untuk melampiaskan kemarahan mereka atas kematian Mahsa Amini dalam tahanan.

Berbicara pada konferensi pers di sela-sela Sidang Umum PBB, Raisi menambahkan bahwa dia telah memerintahkan penyelidikan atas kasus Mahsa Amini yang meninggal pekan lalu setelah ditangkap karena mengenakan "pakaian tidak pantas".

Advertising
Advertising

“Ada kebebasan berekspresi di Iran, tetapi tindakan kekacauan tidak dapat diterima," kata Raisi, yang menghadapi protes terbesar di Republik Islam itu sejak 2019. Perempuan Iran telah memainkan peran penting dalam aksi demonstrasi kali ini. Mereka membuka dan membakar jilbab mereka. Beberapa wanita bahkan memotong rambut mereka di depan umum sebagai tantangan langsung kepada para pemimpin ulama.

Baca juga: Garda Revolusi Iran Minta Penyebar Hoax soal Mahsa Amini Ditindak Tegas

REUTERS

Berita terkait

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

13 jam lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

13 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

16 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

1 hari lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

1 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

3 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

3 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

4 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

4 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya