Garda Revolusi Iran Minta Penyebar Hoax soal Mahsa Amini Ditindak Tegas

Reporter

Daniel Ahmad

Jumat, 23 September 2022 08:00 WIB

Sejumlah Koran menampilkan wajah Mahsa Amini, seorang wanita yang meninggal setelah ditangkap oleh "polisi moral" republik Islam di Teheran, Iran 18 September 2022. Kepolisian Iran menolak tuduhan di media sosial kalau Amini dipukuli, namun yang terjadi dia jatuh sakit saat menunggu penempatan di tempat penahanan lain khusus perempuan. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Garda Revolusi Iran atau IRGC pada Kamis, 22 September 2022, meminta pengadilan memproses hukum pihak yang menyebarkan hoax dan desas-desus mengenai kematian Mahsa Amini, 22 tahun. Permintaan itu, menyusul protes nasional atas kematian Amini yang masih berlangsung, dan unjuk rasa pro-pemerintah yang diperkirakan akan digelar.

IRGC mengucapkan belasungkawa kepada keluarga dan kerabat Amini. Selain meminta pengadilan menindak pihak yang menyebar simpang-siur pemberitaan Amini, IRGC juga mendesak penanganan tegas bagi siapa saja yang mempengaruhi warga.

Nasibe Samsaei, seorang wanita Iran yang tinggal di Turki, memotong rambutnya selama protes setelah kematian Mahsa Amini, di luar konsulat Iran di Istanbul, Turki, 21 September 2022. REUTERS/Murad Sezer

Advertising
Advertising

IRGC adalah cabang dari Angkatan Bersenjata Iran yang didirikan setelah Revolusi Iran pada 22 April 1979, atas perintah Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini. Sebelumnya pasukan IRGC memang menindak protes serupa di masa lalu.

Amini, meninggal pada pekan lalu setelah ditangkap di Teheran karena diduga telah memakai pakaian yang tidak pantas. Dia mengalami koma saat ditahan. Pihak berwenang mengatakan mereka akan meluncurkan penyelidikan penyebab kematiannya.

Protes atas kematian Amini adalah yang terbesar di Iran sejak 2019. Sebagian besar demonstran tersebut terkonsentrasi di barat laut, Ibu kota dan setidaknya 50 kota besar dan kecil di seluruh negeri. Polisi menggunakan kekuatannya untuk membubarkan pengunjuk rasa.

Berdasarkan laporan Hengaw, kelompok HAM komunitas Kurdi, jumlah korban tewas di daerah Kurdi meningkat menjadi 15 orang. Para pejabat Iran membantah bahwa pasukan keamanan telah membunuh pengunjuk rasa. Aparat menyatakan bahwa mereka mungkin telah ditembak oleh pembangkang bersenjata.

Sampai Kamis, 22 September 2022, belum ada tanda-tanda protes akan mereda. Hengaw, warga sipil , dan observatorium penutupan internet NetBlocks melaporkan pihak berwenang membatasi akses ke internet.

Media di Iran mewartakan, protes pro-pemerintah direncanakan akan digelar pada Jumat, 23 September 2022. Editorial dari surat kabar Kayhan menyebut rakyat Iran tak akan melepaskan penjahat.

Kematian Amini telah menyalakan kembali kemarahan warga Iran atas isu-isu seperti pembatasan kebebasan pribadi, termasuk aturan berpakaian yang ketat untuk perempuan. Ekonomi Iran juga sedang terguncang akibat sanksi.

Ulama - ulama Iran khawatir protes 2019 yang meletus karena kenaikan harga BBM, bakal bangkit lagi. Kala itu, aksi protes menyebabkan sekitar 1.500 orang tewas.

REUTERS

Baca juga: Demo Menentang Kematian Mahsa Amini Meluas, Iran Blokir Internet dan Instagram

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

15 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

1 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

2 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

2 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

3 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

Unjuk rasa Hari Buruh Internasional dengan pagelaran teatrikal dan aksi berjalan kaki (long march)

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

3 hari lalu

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

4 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya