TEMPO Interaktif, Jakarta : Pemerintah Irak menyatakan Amerika Serikat akan menarik 12.000 personil pasukannya dari Irak pada akhir September mendatang. Hal itu disampaikan juru bicara pemerintah Irak, Ali Dabbagh dalam konferensi pers yang didampingi juru bicara pasukan koalisi Mayjen David Perkins dari Amerika Serikat, pada hari Minggu (8/3).
Selain 12.000 personil dari Amerika itu, Dabbagh menambahkan Inggris juga akan menarik 4.100 pasukannya pada akhir Juli.
Tidak ada pernyataan yang tercatat dari Mayjen David Perkins.
Di bawah kesepakatan keamanan Amerika Serikat – Irak yang ditandatangani November lalu pada akhir pemerintahan mantan Presiden George W Bush, pasukan Amerika harus keluar dari kota-kota pada akhir Juni dan keluar seluruhnya dari wilayah Irak pada akhir 2011.
Presiden Obama sendiri mengumumkan bahwa operasi di Irak akan diakhiri dalam waktu 18 bulan.
Saat ini diperkirakan terdapat sekitar 140.000 personil militer Amerika, 4.100 personil Inggris, 350 personil Rumania, dan 145 personil Australia di Irak.
AFP | WIKIPEDIA | RONALD
