Xi Jinping Minta Pihak Asing Jangan Ikut Campur soal Taiwan

Jumat, 16 September 2022 13:00 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Presiden Cina Xi Jinping di Beijing, Cina, 4 Februari 2022. Sputnik/Aleksey Druzhinin/Kremlin via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden China Xi Jinping memperingatkan pihak asing agar tidak ikut campur mengenai masalah Taiwan. Pernyataan Pemimpin Komunis China itu muncul dalam pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis, 15 September 2022, di tengah hubungan kedua negara yang memanas dengan Barat.

"China sangat menentang kekuatan separatis yang membela 'kemerdekaan Taiwan', serta menolak campur tangan asing. Tidak ada negara yang berhak bertindak sebagai hakim dalam masalah Taiwan," kata Xi Jinping, dikutip dari TASS, Jumat, 16 September 2022.

Ketegangan di Selat Taiwan baru-baru ini meningkat dipicu kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi. China telah mengadakan latihan di sekitar pulau itu setelah lawatan politikus top AS bulan lalu.

China mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri. Beijing menganggap anjangsana Pelosi ke Taiwan sebagai intervensi urusan dalam negeri.

Amerika Serikat menuding China telah menggunakan perjalanan Pelosi sebagai alasan untuk mengubah status quo yang membahayakan perdamaian. Washington berulang kali menjelaskan pada China bahwa pendekatannya terhadap Taiwan tidak berubah, termasuk komitmen AS terhadap kebijakan "Satu-China".

Advertising
Advertising

Putin dan Xi Jinping terakhir bertemu pada Februari ketika presiden Rusia mengunjungi Beijing untuk menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin ke-24. Dalam pertemuan kemarin, Putin secara eksplisit mendukung China soal Taiwan dan menyalahkan AS sebagai provokator ketegangan yang terjadi.

"Kami secara tegas mematuhi prinsip 'Satu-China'. Kami mengutuk provokasi oleh Amerika Serikat dan satelit mereka di Selat Taiwan," kata Putin dilansir Reuters.

Kementerian Luar Negeri Taiwan mengutuk Putin atas pernyataan tersebut. Taipei menyebut Rusia satu perkoncoan dengan Rusia dalam membuat pernyataan palsu yang secara internasional meremehkan kedaulatan Taiwan.

Selain membahas Taiwan dan beberapa urusan bilateral secara spesifik, pertemuan Putin dan Xi juga turut membahas ketegangan geopolitik di Eropa akibat invasi Moskow ke Ukraina. Pemimpin Rusia berterima kasih kepada Xi karena sudah seimbang dalam menilai "operasi militer" ke Ukraina.

Baca: Putin dan Xi Jinping Bertemu di Uzbekistan, Saling Dukung dan Kecam Arogansi AS

REUTERS | TASS

Berita terkait

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

7 jam lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

10 jam lalu

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

Wisatawan yang melakukan tur mandiri di Hualien dan Taitung Taiwan dapat menerima subsidi hingga Rp 494 ribu.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

4 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

6 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

6 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

7 hari lalu

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

8 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

9 hari lalu

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

10 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.

Baca Selengkapnya

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

10 hari lalu

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.

Baca Selengkapnya