Acara Parade gay di Serbia Ditentang

Reporter

Tempo.co

Senin, 12 September 2022 08:30 WIB

Orang-orang memegang bendera besar Rusia dan Serbia selama protes terhadap acara LGBT internasional Euro Pride di Beograd, Serbia, 11 September 2022. Ribuan aktivis agama dan sayap kanan berbaris menyerukan pihak berwenang untuk melarang rencana pawai Gay Pride akhir pekan depan. REUTERS/Zorana Jevtic

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan orang pada Minggu, 11 September 2022, melakukan aksi jalan di Ibu Kota Beograd menyerukan pada otoritas agar melarang parade gay. Parade tersebut, rencananya akan dilakukan pada akhir pekan nanti.

Mereka yang berunjuk rasa adalah para pemuka agama dan aktivis sayap kanan. Para demonstran membawa sebuah bendera Serbia berukuran raksasa, ada pula yang meneriakkan jargon-jargon dukungan pada Pemerintah Serbia, yang merupakan sekutu Rusia.

Ilustrasi parade LGBT Belgrade Pride 2021 di Serbia. REUTERS/EFE

Advertising
Advertising

Sekelompok pengendara motor, menghidupkan mesin motor mereka sebagai bentuk dukungan pada para demonstran. Aksi jalan para demonstran bermuara ke gereja St Sava, Beograd, yang di sana para demonstran berdoa bersama.

Kepala Gereja Serbia Orthodox, Patriarch Porfirije, mengatakan parade gay atau yang disebut EuroPride adalah acara yang bisa mengancam nilai-nilai keluarga secara tradisional.

“Mereka ingin menodai kesucian pernikahan dan keluarga serta memberlakukan dan memaksakan persatuan sebagai hal yang wajar untuk menggantikan pernikahan,” kata Porfirije.

Presiden Serbia, Aleksandar Vucic, mengatakan pihaknya telah menerima sejumlah ancaman terhadap rencana parade gay. Namun sekarang terserah pada Kepolisian Serbia apakah akan menghentikan itu atau tidak.

Kaum LGBT dan kelompok-kelompok HAM telah berulang kali menegaskan mereka akan melakukan parade pada Sabtu, 17 September 2022, meskipun sejumlah otoritas menyerukan agar dibatalkan.

Gay adalah hal yang legal di Serbia, namun pernikahan sesama jenis tidak diperbolehkan. Sejumlah aktivis mengatakan kaum LGBT di sana dimusuhi dan mengalami diskriminasi.

Sumber: Reuters

Baca juga: PM Singapura Membolehkan Hubungan Seks Kaum Gay

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

15 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

3 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

3 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

4 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

Unjuk rasa Hari Buruh Internasional dengan pagelaran teatrikal dan aksi berjalan kaki (long march)

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

4 hari lalu

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

5 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

7 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya