Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PM Singapura Membolehkan Hubungan Seks Kaum Gay

Reporter

image-gnews
Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menyatakan Singapura akan mewajarkan hubungan seksual sesama laki-laki (gay), namun mereka belum bisa menikah di Singapura. Sebab Singapura tidak memiliki rencana untuk mengubah definisi hukum pernikahan, yang hanya bisa dilakukan antara laki-laki dan perempuan.

Rencananya Lee akan mencabut pasal 377A dari KUHP Singapura. Undang-undang tersebut disahkan sejak era kolonial dan dianggap tak ramah pada hubungan seks sesama jenis. Peraturan tersebut juga mencatat keprihatinan bahwa mengesampingkan pernikahan sesama jenis akan membantu melanggengkan diskriminasi.

Di bawah pasal 377A, gay yang ketahuan melakukan hubungan seks dapat dipenjara hingga dua tahun. Sejauh ini undang-undang tersebut jarang ditegakkan secara aktif.

Undang-undang itu, juga tidak memasukkan aturan seks antara perempuan (lesbian) atau jenis kelamin lainnya. Selama beberapa dekade ini tidak ada informasi mengenai vonis yang dijatuhkan bagi laki-laki sesama jenis yang saling mencintai.

Dalam pidato hari nasional tahunannya, Lee mengatakan masyarakat Singapura, terutama kaum muda di perkotaan, sudah lebih menerima kaum gay.

"Saya percaya ini adalah hal yang benar untuk dilakukan, dan sesuatu yang sekarang akan diterima oleh sebagian besar warga Singapura," katanya dilansir Reuters, Senin, 22 Agustus 2022.

Sementara, terkait alasannya mempertahankan definisi umum pernikahan, Lee mengatakan ia percaya pernikahan harus antara seorang pria dan seorang wanita. Anak-anak harus dibesarkan dalam keluarga seperti itu karena keluarga tradisional (ayah dan ibu) adalah dasar untuk membangun masyarakat.

Lee dalam keterangannya belum menjelaskan kapan tepatnya Pasal 377A akan dicabut. Singapura menjadi negara Asia terbaru yang bergerak untuk mengakhiri diskriminasi terhadap komunitas LGBTQ.

Sebelumnya pada 2018, pengadilan tertinggi India membatalkan larangan era kolonial terhadap seks gay. Sementara Thailand, baru-baru ini semakin dekat untuk melegalkan serikat sesama jenis.

Kelompok-kelompok LGBTQ menyambut baik keputusan Lee untuk mencabut Bagian 377A dari KUHP Singapura. Pada Minggu, 21 Agustus 2022, beberapa kelompok hak LGBTQ mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama bahwa mereka "lega" dengan pengumuman Lee itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Untuk semua orang yang pernah mengalami jenis intimidasi, penolakan, dan pelecehan yang dimungkinkan oleh undang-undang ini, pencabutan akhirnya memungkinkan kami untuk memulai proses penyembuhan. Bagi mereka yang mendambakan Singapura lebih setara dan inklusif, pencabutan menandakan bahwa perubahan memang mungkin terjadi, " kata LGBTQ dalam pernyataan itu.

Tetapi kelompok-kelompok itu juga mendesak pemerintah untuk tidak mengindahkan seruan dari kaum konservatif untuk mengabadikan definisi pernikahan dalam konstitusi, Mereka mengatakan ini akan menandakan bahwa warga LGBTQ+ tidak setara.

Lee mengatakan, beberapa kelompok agama termasuk Muslim, Katolik dan beberapa kelompok agama Kristen Protestan terus menolak setiap pencabutan undang-undang tersebut. 

Sebuah aliansi lebih dari 80 gereja menyatakan kekecewaan yang kuat atas keputusan pemerintah.

"Pencabutan itu adalah keputusan yang sangat disesalkan yang akan berdampak besar pada budaya tempat anak-anak kita dan generasi masa depan Singapura akan tinggal," katanya, Minggu, 21 Agustus 2022. 

REUTERS

Baca juga: Anak Berbohong Ini 5 Hal yang Bisa Dilakukan Orang Tua

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.            

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

1 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.


10 Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia, Ada Tetangga RI

2 hari lalu

Marina Bay Sands, hotel dan resor ikonik Singapura (TEMPO/Mila Novita)
10 Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia, Ada Tetangga RI

10 negara dengan biaya hidup tertinggi pada 2024, Singapura masuk.


PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

3 hari lalu

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong berjabat tangan dengan Lawrence Wong saat konferensi pers di Istana, di Singapura 16 April 2022. SPH Media/The Straits Times/Lim Yaohui via REUTERS
PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengumumkan pengunduran dirinya mulai 15 Mei 2024


Menilik Tradisi Lebaran di Singapura

9 hari lalu

Festival Cahaya di Geylang Serai, Singapore. (www.visitsingapore.com)
Menilik Tradisi Lebaran di Singapura

Secara umum tradisi Lebaran di Singapura tidak jauh berbeda dengan di Indonesia


Serobot Antrean dan Meludah Saat Nonton Konser Bruno Mars, Una Dembler Minta Jangan Dicontoh

12 hari lalu

Una Dembler
Serobot Antrean dan Meludah Saat Nonton Konser Bruno Mars, Una Dembler Minta Jangan Dicontoh

Meski mengakui telah meludah penonton lain dan membuat keributan, Una Dembler membantah bahwa ia telah menyerobot antrean.


Pelaksanaan Undang-Undang Pelarangan Madrasah di Uttar Pradesh India Ditunda

12 hari lalu

Warga meneriakkan slogan-slogan dan memegang plakat selama aksi damai yang diselenggarakan oleh warga terhadap apa yang mereka katakan meningkat dalam kejahatan rasial dan kekerasan terhadap Muslim di negara itu, di New Delhi, India, 16 April 2022. REUTERS/Anushree Fadnavis
Pelaksanaan Undang-Undang Pelarangan Madrasah di Uttar Pradesh India Ditunda

Mahkamah Agung India menunda perintah pengadilan tinggi yang akan melarang berdirinya madrasah di Uttar Pradesh.


Taruh Daging Babi di Masjid, Singapura Hukum Pria Ini 3 Bulan Penjara

13 hari lalu

Daging Babi dan Daging Sapi. shutterstock.com
Taruh Daging Babi di Masjid, Singapura Hukum Pria Ini 3 Bulan Penjara

Singapura menghukum seorang kurir makanan 3 bulan penjara karena menaruh daging babi kaleng di rak masjid.


Mahkamah Konstitusi Uganda Pertahankan Undang-Undang Anti-LGBTQ

14 hari lalu

Ilustrasi LGBT. Dok. TEMPO/ Tri Handiyatno
Mahkamah Konstitusi Uganda Pertahankan Undang-Undang Anti-LGBTQ

Mahkamah Konstitusi Uganda hanya merubah beberapa bagian dalam undang-undang anti-LGBTQ.


SkyOrb Kabin Baru Singapore Cable Car yang Futuristik dengan Lapisan Berkilau

16 hari lalu

Kabin SkyOrb Singapore Cable Car. (dok. Mount Faber Leisure Group)
SkyOrb Kabin Baru Singapore Cable Car yang Futuristik dengan Lapisan Berkilau

Ada tujuh unit SkyOrb yang disediakan Singapore Cable Car untuk memanjakan wisatawan melihat panorama kota


Sukses di Jerman, Harry Potter: Visions of Magic akan Hadir di Singapura Tahun 2024

17 hari lalu

Harry Potter: Visions of Magic akan hadir Singapura pada kuartal keempat tahun 2024.  Instagram.com/@harrypottervisionsofmagic
Sukses di Jerman, Harry Potter: Visions of Magic akan Hadir di Singapura Tahun 2024

Harry Potter: Visions of Magic edisi Singapura ini akan diadakan di dalam ruangan dengan lebih luas