Ini Isi Pidato Raja Charles III Setelah Ratu Elizabeth II Meninggal

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 10 September 2022 20:43 WIB

Pangeran Charles terlihat serius menjajal gadget Google glasses di Winnipeg, Manitoba, Kanada (21/5). (Chris Jackson/Getty Images)

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Inggris yang baru Raja Charles III pada Sabtu, 10 September 2022, menyampaikan pidato yang secara resmi memproklamirkannya sebagai pemegang tahta Kerajaan Inggris yang baru. Raja Charles III menyampaikan pidatonya dalam kondisi berkabung setelah ibunya, Ratu Elizabeth II meninggal pada 9 September 2022.

“Dengan kesedihan mendalam saya mengumumkan pada Anda kalau Ibu saya tercinta, Ratu Elizabeth, telah meninggal,” kata Raja Charles III.

Dalam pidatonya, Charles menyebut ibunya telah memberikan contoh cinta seumur hidup dan pengabdian tanpa pamrih. Pemerintahan ibunya tiada bandingnya dari sisi durasi, dedikasinya dan pengabdiannya.

Advertising
Advertising

Ratu Elizabeth II telah meninggalkan warisan besar tugas dan tanggung jawab menjaga kedaulatan Inggris yang sekarang diserahkan pada Raja Charles II.

“Saya mengambil semua tanggung jawab ini. Saya akan berusaha mengikuti contoh, yang menginspirasi, untuk menegakkan pemerintahan yang konstitusional, mewujudkan perdamaian, hamoni dan kemakmuran pada masyarakat di penjuru Inggris dan negara-negara persemakmuran serta territorial di seluruh dunia,” kata Charles dalam pidatonya.

Dalam pidato yang disiarkan televisi tersebut, Charles mengakui jabatan barunya ini akan membuatnya di junjung tinggi dan mendapat hujan cinta serta kesetiaan dari masyarakat, yang ingin kedaulatannya dijaga. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Raja Charles III akan didampingi oleh para penasehat parlemen, yang merupakan orang-orang pilihan masyarakat.

Raja Charles III meyakinkan akan menggunakan kesempatan ini untuk meneruskan tradisi urun-rembuk, termasuk secara terbuka menyampaikan harta kekayaan Kerajaan untuk dipergunakan Pemerintah Inggris demi kemaslahatan umat sebagai imbalan atas hibah negara, yang mendukung tugas-tugas Raja Charles II sebagai kepala negara dan pemimpin bangsa.

Yang juga cukup menjadi perhatian, dalam pidatonya Charles menyinggung soal istrinya Camila Parker Bowles, 75 tahun. Charles menyebut dia akan mendapat dukungan dari istrinya dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraan. Camila adalah istri kedua Raja Charles III, di mana keduanya menikah setelah Lady Diana meninggal.

Sumber: Reuters

Baca juga : Mengenal Kastil Balmoral, Tempat Ratu Elizabeth II Berpulang, Istana Tetirah Keluarga Kerajaan Inggris

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

4 jam lalu

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda.

Baca Selengkapnya

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

4 jam lalu

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

Raja Charles III dikabarkan mengalami kehilangan indera perasa sebagai efek samping dari pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

19 jam lalu

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

Silverstone adalah salah satu sirkuit paling ikonik di dunia balap Formula 1.

Baca Selengkapnya

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

1 hari lalu

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

1 hari lalu

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

Raja Charles III sempat berbagi pengalaman dengan veteran Angkatan Darat yang menderita kanker

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

2 hari lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

2 hari lalu

Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

Formula 1 pertama di Sirkuit Silverstone, Inggris dimenangkan oleh Guiseppe Farina, berikut profilnya

Baca Selengkapnya

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

5 hari lalu

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

Rishi Sunak menyerukan pada universitas di Inggris agar melindungi mahasiswa pemeluk yahudi dari pelecehan menyusul unjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

8 hari lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

8 hari lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya