Indonesia Beri Kesempatan Investor Asing Bangun IKN Nusantara

Reporter

Tempo.co

Jumat, 2 September 2022 17:30 WIB

Acara Global Infrastructure Cooperation Conference (GICC) 2022 di Seoul pada 30-31 Agustus 2022. Sumber: dokumen KBRI Seoul

TEMPO.CO, Jakarta - Bambang Susantono, Kepala Badan Otorita IKN Nusantara, menghadiri acara Global Infrastructure Cooperation Conference (GICC) 2022 di Ibu Kota Seoul pada 30-31 Agustus 2022. GICC merupakan forum global tahunan bidang pembangunan Infrastruktur.

Di acara itu, IKN Nusantara mendapat sorotan positif dari tamu undangan. Pasalnya, Indonesia akan memberikan kesempatan kepada para calon investor asing, termasuk dari Korea Selatan untuk turut berpartisipasi dalam membangun IKN Nusantara.

"Indonesia akan membangun Ibu Kota Negara Nusantara yang layak untuk ditinggali (Livable) dan dicintai (Lovable). Untuk itu, IKN akan mengambil konsep Smart Future Forest City dengan memadukan alam, teknologi, dan budaya,” kata Bambang.

Advertising
Advertising

Bambang Susantono, Kepala Badan Otorita IKN Nusantara (ketiga dari kanan). Sumber: dokumen KBRI Seoul

Kedutaan Besar RI di Seoul, Korea Selatan, dalam keterangan pada 2 September 2022 menjelaskan GICC kali ini hasil kerja sama antara Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi (MOLIT) Korea Selatan, Kementerian Luar Negeri Republik Korea, Korea Overseas Infrastructure & Urban Development Corporation (KIND) dan International Contractors Association of Korea (ICAK). GICC 2022 telah menyelenggarakan satu sesi khusus dengan Indonesia yaitu “Korea-Indonesia Cooperation Forum on Indonesia’s New Capital City”.

Dalam kesempatan itu, Bambang menekankan lima konsep yang harus selalu dibawa dalam membangun IKN yaitu Green (ramah lingkungan), Smart (penggunaan teknologi pintar untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat), Inklusif (kota yang layak bagi semua kalangan), Resilience (ketahanan terhadap risiko bencana alam atau perubahan iklim), serta sustainable (berkelanjutan untuk masa depan).

Menteri MOLIT, Won Hee-ryong menegaskan Korea Selatan ingin mendukung pembangunan infrastruktur di berbagai belahan dunia, termasuk di IKN Nusantara. Korea Selatan juga cukup yakin dengan kemampuan teknologi dan pengalamannya dalam membangun infrastruktur perkotaan, contohnya pembangunan Ibu Kota Administratif Sejong dan Smart City di Busan dan Songdo Incheon. Pemerintah Korea Selatan juga ingin mendorong keterlibatan pihak swasta Korea Selatan dalam berinvestasi dan berkolaborasi dengan mitra asing yang membutuhkan.

Selain menghadiri GICC, Bambang juga melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri MOLIT Korea Selatan. Secara terpisah, Bambang pun melakukan pertemuan dengan mantan Sekjen PBB Ban Ki-moon untuk bertukar pikiran tentang pembuatan kebijakan pembangunan berorientasi ramah lingkungan dan beradaptasi terhadap perubahan iklim. Hal ini penting karena Kota Nusantara akan menjadi Ibu Kota Indonesia yang Bebas Karbon pada tahun 2045.

Selama berada di Korea Selatan, Pak Bambang juga telah mengunjungi Ibu Kota Administratif Korea Selatan yaitu Sejong pada 29 Agustus 2022. Kunjungan itu untuk belajar mengenai pengalaman dan tantangan Korea Selatan membangun Kota Sejong sejak 2006.

Baca juga: Turis Asing ke Korea Selatan Tak Lagi Wajib Tes Corona Sebelum Berangkat

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

37 menit lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

4 jam lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

1 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

2 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

2 hari lalu

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, meninjau langsung jalan Desa Srikaton menuju ke Jalan Perambahan, pada Minggu, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Siapkan Lahan untuk Investasi Sukanto Tanoto di IKN

2 hari lalu

Bahlil Siapkan Lahan untuk Investasi Sukanto Tanoto di IKN

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengklaim siapkan lahan untuk investasi pengusaha Indonesia Sukanto Tanoto di IKN.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

3 hari lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

3 hari lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

5 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya