China Taiwan Kian Panas, Jerman Kirim Kapal Perang ke Indo-Pasifik

Reporter

Tempo.co

Jumat, 2 September 2022 11:27 WIB

Generasi kapal selam Bundesmarine Jerman saat ini adalah Type-212A (alias U-212A), kapal selam yang mendapatkan reputasi sebagai kapal selam yang andal dan canggih. Meski kapal selam Jerman tertinggal di belakang negara lain setelah Perang Dunia II tetapi Tipe 212A adalah desain yang mumpuni dengan reputasi yang kuat. Foto : Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Jerman akan mengirimkan kapal perang ke Indo-Pasifik saat hubungan antara China Taiwan tegang. Jenderal Eberhard Zorn mengatakan pada Rabu bahwa pengiriman kapal perang ke Indo-Pasifik itu untuk bergabung dengan sekutu dalam latihan saat China meningkatkan operasi di sekitar Taiwan.

"Kami tidak ingin memprovokasi siapa pun dengan kehadiran kami, melainkan mengirim tanda solidaritas yang kuat dengan sekutu kami," kata Zorn kepada Reuters. "Kami mendukung kebebasan navigasi dan menjaga norma-norma internasional."

Jerman telah menghemat pengeluaran militer pada paruh kedua abad ke-20. Namun negara ini berjanji menaikkan pengeluaran pertahanan di atas 2 persen dari total produk domestik bruto pada Februari setelah Rusia menginvasi Ukraina.

Kanselir Olaf Scholz mengatakan pekan lalu, stok senjata Jerman sendiri habis karena mengirim senjata ke Ukraina. Namun Scholz berjanji untuk mendukung Kyiv selama diperlukan.

Jerman kini mengalihkan perhatiannya dengan mengirim pesawat tempur melintasi garis tengah Selat Taiwan. Pesawat tempur dikirimkan di tengah panasnya hubungan China Taiwan.

Dua kapal perang Angkatan Laut AS juga telah melewati Selat Taiwan pada hari Minggu. Hal ini sebenarnya telah rutin dilakukan dalam beberapa tahun terakhir namun sekarang memanaskan situasi setelah kunjungan Ketua DPR Nancy Pelosi ke Taiwan.

Advertising
Advertising

Zorn mengatakan bahwa militer Jerman juga akan mengirim pasukan ke Australia untuk latihan militer tahun depan. Ia menyebut pengiriman pasukan itu untuk mengkonsolidasikan kehadiran Jerman di wilayah tersebut.

REUTERS

Berita terkait

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

13 jam lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

2 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

3 hari lalu

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

4 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

4 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

5 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

5 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

5 hari lalu

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

6 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.

Baca Selengkapnya