Gadis Iran Ini Jadi Algojo untuk Ibunya yang Dihukum Mati karena Bunuh Ayah

Reporter

Jumat, 2 September 2022 10:26 WIB

Ilustrasi hukuman gantung. latimes.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anak perempuan mengeksekusi mati ibunya sendiri dengan menendang kursi saat menjalani hukuman gantung di Iran. Hukuman ini disebut sebagai salah satu hukum paling barbar di rezim Iran.

Maryam Karimi dijatuhi hukuman mati karena membunuh suaminya. Ia dilaporkan telah dilecehkan selama bertahun-tahun oleh suami yang menolak menceraikannya.

Ebrahim, ayah sekaligus kerabat satu-satunya Maryam Karimi, berusaha menyelesaikan masalah ini secara damai tetapi dengan sang menantu. Namun Ebrahim tidak dapat meyakinkan menantunya yang keras kepala. Ia pun membantu anaknya yang dianiaya dalam pembunuhan itu.

Setelah penangkapan tersebut, gadis kecil Maryam Karimi yang berusia 6 tahun pun tinggal bersama kakek-nenek dari pihak ayahnya. Keluarga itu mengatakan kepadanya bahwa dia yatim piatu setelah kedua orang tuanya meninggal 13 tahun sebelumnya.

Hanya beberapa minggu sebelum tanggal eksekusi Maryam dan Ebrahim, putri yang sekarang berusia 19 tahun itu diberitahu bagaimana ayahnya dibunuh oleh ibunya. Pada 22 Februari tahun lalu, Maryam dan Ebrahim dipindahkan ke hukuman mati, namun hukuman gantung ditunda karena alasan yang tidak diketahui.

Advertising
Advertising

Di bawah hukum Islam Iran, yang memutuskan hukuman si pembunuh adalah keluarga korban dan bukan negara. Sebelumnya keluarga korban ditanya apakah mereka ingin membalas dendam dalam bentuk qisas atau mata ganti mata. Jika mereka ingin menyelamatkan dan menerima sejumlah uang darah sebagai gantinya, maka akan dilakukan pengampunan yang ternyata sangat populer.

Anaknya Menjadi Satu-satunya Penentu Nasib Sang Ibu

Hukum qisas menjadi lebih biadab ketika korbannya bersaudara atau menikah. Dalam kasus Maryam, satu-satunya orang yang bisa membuat keputusan adalah putrinya.

Beberapa minggu kemudian, remaja itu dibawa ke Penjara Pusat Rasht untuk menendang kursi dari bawah kaki ibunya sendiri. Hal itu menyebabkan sang ibu jatuh dan menemui ajalnya.

Sedangkan sang kakek, Ebrahim, penangguhan hukuman sementara. Namun penjaga memastikan untuk mengawalnya di depan panggung di mana tubuh putrinya masih berayun dari tiang gantungan. Pada bulan Juni tahun ini, Ebrahim digantung di penjara yang sama dengan putrinya.

Sistem Peradilan Iran Mengubah Korban Jadi Algojo

Direktur Hak Asasi Manusia Iran Mahmood Amiry-Moghaddam berbagi cerita mengerikan soal hukuman mati di Iran ini. Ia menambahkan bahwa sistem peradilan mengubah korban menjadi algojo.

"Sangat penting untuk menggambarkan apa yang menyebabkan qisas di luar eksekusi yang sebenarnya. KUHP Iran, tidak hanya memiliki hukuman yang tidak manusiawi, tetapi juga mempromosikan kekerasan di masyarakat," ujarnya.

Mahmood menjelaskan bagaimana rezim menunggu sampai anak itu berusia 18 tahun sebelum meminta mereka untuk melakukan tugas yang mustahil. "Mereka menempatkan anak itu dalam situasi yang mustahil, di mana mereka mengatakan ibumu telah membunuh ayahmu, dan Andalah yang akan menentukan nasib mereka," ujarnya.

Para pemimpin ulama Iran memuji hak keluarga untuk pembalasan sebagai hal yang suci, menurut Mahmood. Ia menambahkan bahwa kebebasan sipil lainnya seperti kebebasan berekspresi secara rutin diabaikan atau ditekan.

Baca: Iran Minta Jaminan ke Amerika Kalau Kesepakatan Nuklir Mau Diberlakukan Lagi

MIRROR

Berita terkait

Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

1 hari lalu

Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

Iran sekali lagi memperingatkan Israel agar tidak mengancam eksistensinya atau mereka akan mengubah doktrin nuklir yang telah diumumkannya.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

7 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

8 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

8 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

11 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

11 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

11 hari lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

13 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

13 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

14 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya