Mahathir Mohamad, 16 Oktober 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dirawat di rumah sakit setelah dinyatakan positif COVID-19. Menurut pernyataan dari kantor Mahathir, dia dikonfirmasi tertular virus Corona pada Rabu pagi.
Mahathir Mohamad kini dirawat di National Heart Institute untuk observasi selama beberapa hari ke depan seperti yang disarankan oleh tim medis. Belum ada rincian ihwal kondisi terkini dari Mahathir.
Pada akhir Januari, pria berusia 97 tahun itu memiliki riwayat masalah jantung. Dia dirawat dalam waktu yang cukup lama di rumah sakit pada akhir Januari lalu. Mahathir Mohamad terinfeksi Covid-19 meski telah mendapatkan vaksinasi lengkap.
Mahathir telah dua kali menjadi perdana menteri Malaysia. Ia menjabat pertama kali sebagai perdana menteri pada 1981 hingga 2003. Periode kedua jabatannya adalah pada Mei 2018. Dia mundur dua tahun kemudian ketika koalisi oposisi terlibat skandal miliaran dolar di dana negara 1MDB.
Meski sudah tak lagi menjabat sebagai orang nomor satu Malaysia, Mahathir masih suka menyuarakan pandang-pandangannya. Sebelum terinfeksi virus Corona, Mahathir Mohamad meragukan bekas PM Malaysia Najib Razak akan menjalani hukuman secara penuh.
Menurut Mahathir, Najib Razak kemungkinan akan mendapat pengampunan dari kerajaan. Najib Razak menjalani hukuman 12 tahun penjara akibat kasus korupsi. "Untuk Najib, kemungkinan besar dia akan diampuni setelah dipenjara," kata Mahathir Mohamad dalam sebuah pernyataan.