TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pemuda ditangkap di Mesir karena membakar sekolah tunangannya. Pria berusia 21 tahun itu membakar ruang kontrol sekolah setelah dia mengetahui bahwa calon istrinya tidak akan lulus ujian tahun ini.
Dilansir dari NDTV, pria itu telah dipenjara selama empat hari sambil menunggu penyelidikan rampung, menurut Polisi Kegubernuran Gharbia . Jaksa Agung Mesir mengatakan bahwa pria itu ditangkap di provinsi Menoufia, utara ibukota Mesir, Kairo. Tidak ada korban jiwa dan maupun korban luka dalam insiden itu.
Setelah ditangkap, pria itu mengaku bahwa pernikahannya harus ditunda karena tunangannya harus belajar untuk satu tahun ajaran lagi setelah gagal dalam ujian tahun ini. Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api namun kantor kepala sekolah dan gedung administrasi pusat mengalami kerusakan parah. Menurut pernyataan jaksa, beberapa catatan siswa juga dihancurkan.
Setelah membakar ruang kontrol sekolah, pria itu melarikan diri dan bersembunyi di suatu tempat di sekitar desa asalnya. Namun ada beberapa orang yang menyaksikan kebakaran tersebut dan memberi tahu pihak berwenang setempat tentang tempat persembunyian si pelaku. Mereka juga memberikan deskripsi yang tepat tentang penampilan si pria itu. Pelaku yang tak disebutkan namanya itu akan tetap ditahan hingga kasusnya masuk ke pengadilan.
