Pengadilan Banding Hukum Jurnalis Vietnam Sembilan Tahun Penjara

Reporter

Tempo.co

Jumat, 26 Agustus 2022 12:30 WIB

Jurnalis Pham Doan Trang diadili di Pengadilan Rakyat Hanoi, Vietnam, pada 14 Desember 2021.[Radio Free Asia]

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Vietnam menguatkan hukuman sembilan tahun penjara bagi jurnalis Vietnam dan aktivisterkenal yang dinyatakan bersalah atas aktivitas anti-negara. Pengadilan Tinggi Hanoi, yang sangat dikendalikan pemerintah, menolak banding Pham Doan Trang.

Trang, 44 tahun, dikenal mempublikasikan materi-materi hak asasi manusia dan brutalitas polisi di Vietnam. Jurnalis perempuan itu divonis pada Desember lalu atas propaganda melawan negara.

"Trang berpendapat pengadilan awal pada Desember tidak mengikuti prosedur hukum dalam negeri dan perjanjian internasional. Namun, pengadilan bersikeras tidak ada dasar untuk menerima bandingnya," kata pengacaranya, Dang Dinh Manh, pada Jumat 26 Agustus 2022 seperti dilansir Reuters.

Manh mengatakan keluarga Trang dan para diplomat di Hanoi dilarang menghadiri sidang bandingnya.

Sementara itu, media pemerintah Vietnam melaporkan pengadilan mengatakan Trang bersalah meski jurnalis perempuan itu mengaku tidak bersalah. "Juri menyatakan aktivitas Pham Doan Trang berbahaya bagi masyarakat," kata Vietnam News Agency.

Advertising
Advertising

Pada Kamis, Uni Eropa mengatakan dakwaan terhadap Trang "tidak jelas". Blok itu mengatakan penangkapan dan vonis pada jurnalis dan aktivis damai bertolak belakang dengan hukum hak asasi internasional.

"Uni Eropa terus meminta pihak berwenang Vietnam untuk membebaskan pembela hak asasi manusia yang ditahan dengan sewenang-wenang," kata juru bicara bidang luar negeri Komisi Eropa Nabila Massrali.

Pada Maret lalu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengumumkan kemenangan Trang yang berusia 44 tahun sebagai pemenang International Women of Courage. Kegiatan tersebut dihadiri Ibu Negara Jill Biden. Vietnam menolak hadiah tersebut.

"Amerika Serikat sangat khawatir dengan vonis dan hukuman sembilan tahun penjara pada penulis terkenal dan jurnalis Vietnam Pham Doan Trang," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Ned Price dalam pernyataan tertulis.

"Kami mencatat laporan kesehatan Trang menurun dan mendesak Vietnam untuk memastikan perawatan kesehatan yang memadai dan mengizinkan akses pada Trang memeriksakan kondisi kesehatannya," tambah Price.

Walaupun menggelar reformasi ekonomi dan meningkatkan keterbukaan untuk perubahan sosial, Partai Komunis Vietnam masih mensensor ketat media dan tidak mentolerir kritikan. Pada awal bulan ini Vietnam juga memberikan hukuman penjara pada tiga jurnalis Vietnam lainnya.

Baca juga: Jurnalis Vietnam Dihukum 9 Tahun karena Terbitkan Dugaan Kekerasan Polisi

REUTERS

Berita terkait

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

3 jam lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Vietnam Buka Tur di Tengah Hutan Malam Hari, Apa Saja yang Bisa Dinikmati?

1 hari lalu

Vietnam Buka Tur di Tengah Hutan Malam Hari, Apa Saja yang Bisa Dinikmati?

Cuc Phuong di Veitnam merupakan taman nasional tertua dan terbesar di Vietnam, banyak hal yang ditawarkan kepada wisatawan.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

3 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

3 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

5 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

5 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

6 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

6 hari lalu

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

Setelah dua tahun mendekam di bui, kini Gaga Muhammad bebas bersyarat. Vonisnya 4,5 tahun penjara. Apa isi tuntutan saat itu?

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

6 hari lalu

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

Gaga Muhammad sudah bebas dan kembali aktif di media sosial. Kronologi kasus yang menyeret Gaga ke bui dan divonis 4,5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

6 hari lalu

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya