Rusia Diduga Menggunakan Bom Klaster secara Ekstensif di Ukraina

Reporter

Daniel Ahmad

Jumat, 26 Agustus 2022 12:00 WIB

Serangan 12 Mei di kota terdekat Derhachi langsung membunuh seorang wanita yang sedang memasak di kebunnya. Bom tersebut juga memotong kaki suaminya, yang meninggal beberapa jam kemudian.

Konvensi Amunisi Tandan 2008, yang telah diratifikasi oleh 110 negara dan 13 negara lainnya, secara komprehensif melarang senjata-senjata ini.

Tidak ada laporan atau tuduhan yang dikonfirmasi tentang penggunaan, produksi, atau transfer baru amunisi tandan oleh negara pihak mana pun sejak konvensi tersebut diadopsi pada 30 Mei 2008.

Namun, tidak ada negara yang meratifikasi konvensi tersebut sejak 2020, termasuk pihak Rusia maupun Ukraina.

Cluster Munition Monitor 2022 melacak upaya untuk memberantas munisi tandan oleh semua negara, terlepas dari apakah mereka telah bergabung dengan perjanjian tersebut.

Pada 2021, untuk pertama kalinya dalam satu dekade, tercatat tidak ada korban baru akibat serangan amunisi tandan, meskipun terdapat 147 korban munisi tandan baru di delapan negara dari sisa munisi tandan.

Anak-anak menyumbang dua pertiga dari semua korban yang usia korban dicatat. Penurunan signifikan dalam korban amunisi tandan baru ini telah dikalahkan oleh penggunaan baru di Ukraina sejak Februari 2022.

Human Rights Watch menemukan bahwa standar ketat yang ditetapkan oleh Konvensi Amunisi Tandan telah mempengaruhi rencana pengembangan dan akuisisi pemerintah. Amunisi tandan sedang dihapus dari layanan 47 negara yang memiliki stok bom tersebut tapi belum bergabung dengan konvensi.

Pada 2022, Rusia telah menggunakan stok amunisi tandan lama dan yang baru dikembangkan di Ukraina. Sejauh ini, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa amunisi tandan, sebagaimana didefinisikan oleh konvensi, telah ditransfer di antara artileri, sistem roket, dan senjata lain yang telah diterima pemerintah Ukraina dari pihak ketiga pada 2022.

Kekuatan militer lainnya telah melawan tren positif dari amunisi tandan. China dan Iran secara aktif meneliti dan mengembangkan amunisi tandan jenis baru. Amerika Serikat terakhir memproduksi amunisi tandan pada 2016, tetapi belum bergabung dengan larangan internasional atau berkomitmen untuk tidak pernah memproduksinya di masa depan.

Berita terkait

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

7 jam lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

10 jam lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

1 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

2 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

3 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

4 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

5 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

6 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

6 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

6 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya