Tentara AS Mabuk Berat di Italia, Tabrak Remaja 15 Tahun hingga Tewas

Reporter

Tempo.co

Kamis, 25 Agustus 2022 07:00 WIB

Ilustrasi kecelakaan mobil. youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang tentara AS berusia 20 tahun menabrak bocah laki-laki bernama Giovanni Zanier hingga tewas. Korban yang baru berusia 15 tahun ditabrak oleh tentara perempuan itu dengan mobilnya, saat dia mengemudi dalam keadaan mabuk.

Peristiwa tersebut terjadi di Porcia, Italia. Ibu korban Barbara Scandella, kepada La Repubblica pada Selasa meminta agar kasus tersebut diadili di Italia. "Wanita itu harus diadili di Italia dan menjalani masa tahanannya," ujar Scandella. “Kita semua tahu insiden sebelumnya yang melibatkan militer Amerika dalam kecelakaan mengerikan. Yang benar adalah di area ini, mereka dapat melakukan apa yang mereka inginkan dan tetap tidak dihukum.”

Tentara AS yang tak disebutkan namanya itu telah didakwa dengan pembunuhan. Saat ini ia berada dalam tahanan rumah atas tuduhan pembunuhan yang tak disengaja. Tentara perempuan itu berdinas di Pangkalan Udara Aviano.

Kematian Giovanni Zanier sedang diselidiki oleh pihak berwenang Italia. Namun karena melibatkan seorang prajurit AS, kasus tersebut dapat diserahkan kepada militer di bawah kesepakatan militer Italia-AS. Tes toksikologi menunjukkan bahwa pelaku mengemudi dengan kadar dalam darah empat kali batas alkohol legal, media Italia melaporkan.

Menurut Scandella kepada surat kabar Italia bahwa wanita itu harus diadili di Italia dan menjalani seluruh hukuman di Italia. Menurut dia, dalam insiden sebelumnya ketika melibatkan militer AS, maka pelaku tidak dihukum.

Advertising
Advertising

Saat kejadian, Giovanni Zanier sedang mengobrol dengan dua temannya di jalur sepeda. Dia lalu tertabrak dan tubuhnya terlempar puluhan meter, menurut laporan Corriere della Sera. Dia meninggal saat dibawa ke rumah sakit sementara teman-temannya tidak terluka.

Otoritas militer AS menyatakan belasungkawa terdalam. AS mengatakan mereka bekerja sama dengan penegak hukum Italia.

Pada 1998, seorang pilot AS yang terbang dari Aviano dengan jet militer memutuskan kabel lift ski saat terbang terlalu rendah dan menewaskan 20 orang. Tentara AS ini diadili di pengadilan militer oleh pengadilan militer AS dan dibebaskan dari 20 tuduhan pembunuhan sehingga memicu kemarahan nasional di Italia. Kasus ini membuat hubungan tegang Italia dengan Amerika Serikat tegang.

Baca: Ditipu Tentara AS Palsu yang Menolak ke Afghanistan, Uang Rp 2,4 Miliar Lenyap

RUSSIA TODAY | CANADA TODAY


Berita terkait

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

2 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

2 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

Sejarah Super Garuda Shield, Latihan Gabungan yang Tewaskan Tentara AS di Karawang

3 hari lalu

Sejarah Super Garuda Shield, Latihan Gabungan yang Tewaskan Tentara AS di Karawang

Super Garuda Shield merupakan program militer tahunan terbesar AS dan Indonesia

Baca Selengkapnya

Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

3 hari lalu

Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Berikut adalah kronologi hilangnya perwira tentara AS atau US Army dari satuan Aviation Officer. Ia hilang di tengah hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

4 hari lalu

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

7 hari lalu

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian

Baca Selengkapnya

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

9 hari lalu

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.

Baca Selengkapnya

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

10 hari lalu

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

11 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

11 hari lalu

Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.

Baca Selengkapnya