Tentara Selandia Baru Tewas Saat Sedang Cuti ke Ukraina

Reporter

Tempo.co

Rabu, 24 Agustus 2022 18:37 WIB

Anggota unit sukarelawan asing yang bertempur bersama tentara Ukraina, berdiri di samping kendaraan militer, saat invasi Rusia di Sievierodonetsk, wilayah Luhansk, Ukraina, 2 Juni 2022. REUTERS/Serhii Nuzhnenko

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang tentara Selandia Baru yang sedang cuti dari angkatan bersenjata dilaporkan tewas di Ukraina. "Angkatan Darat Selandia Baru akan bekerja sama dengan keluarga tentara untuk memberikan dukungan pada saat yang sangat menyedihkan ini," menurut pernyataan resmi Angkatan Pertahanan Selandia Baru (NZDF), Rabu, 24 Agustus 2022.

Tidak ada rincian tentang tentara yang tewas tersebut. Menurut Angkatan Darat, prajurit itu sedang cuti tanpa bayaran. Ia juga tidak bertugas aktif dengan NZDF.

NZDF tidak mengirimkan tentara ke Ukraina. Namun NZDF memiliki pasukan di Inggris yang membantu melatih tentara Ukraina dalam pertempuran di garis depan. Tidak ada keterangan pula dari NZDF apakah tentara tersebut ikut bertempur dalam perang Rusia Ukraina.

Menteri Pertahanan Peeni Henare menyatakan belasungkawa kepada keluarga tentara. Dia mengatakan mengerti Angkatan Darat Selandia Baru mendukung keluarga korban.

Sejumlah tentara asing bergabung dengan militer Ukraina dalam perang melawan Rusia. Awal Agustus, Ukraina memperpanjang masa kontrak tentara asing yang bertugas di ketentaraan menjadi 10 tahun.

Advertising
Advertising

Presiden Volodymyr Zelensky sebelumnya telah menandatangani keputusan tentang amandemen peraturan tentang dinas militer orang asing dan orang-orang tanpa kewarganegaraan di Angkatan Bersenjata Ukraina. Pernyataan Zelensky diterbitkan dala, rilis di situs web kepresidenan. Sebelumnya masa kontrak tentara asing Ukraina dapat diperpanjang hingga lima tahun.

Ribuan tentara asing, sebagian besar dari negara-negara Barat, datang ke Ukraina atas seruan pemerintah untuk berperang melawan Rusia. Perang Rusia di Ukraina telah menarik kecaman internasional, menyebabkan sanksi keuangan di Moskow, dan mendorong eksodus perusahaan global dari Rusia.

Baca: Zelensky Janji Ukraina Akan Kembali Rebut Krimea dari Rusia

REUTERS | 1NEWS | ANADOLU AGENCY

Berita terkait

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

7 jam lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

11 jam lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

14 jam lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

18 jam lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

20 jam lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

22 jam lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

22 jam lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

1 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

1 hari lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya