AS dan Korea Selatan Gelar Latihan Gabungan Terbesar Hadapi Ancaman Korea Utara

Reporter

Tempo.co

Senin, 22 Agustus 2022 15:45 WIB

Bendera AS dan Korea Selatan. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat dan Korea Selatan memulai latihan militer gabungan terbesar dalam beberapa tahun terakhir pada Senin 22 Agustus 2022. Latihan ini dilakukan untuk meningkatkan postur pertahanan kedua negara terhadap ancaman nuklir dari Korea Utara.

Latihan Ulchi Freedom Shield akan berlangsung hingga 1 September di Korea Selatan dengan latihan lapangan yang melibatkan pesawat, kapal perang, tank, dan kemungkinan puluhan ribu tentara.

Ulchi Freedom Shield—yang dimulai bersama dengan program pelatihan pertahanan sipil Korea Selatan selama empat hari— dilaporkan akan mencakup latihan yang mensimulasikan serangan bersama, penguatan senjata dan bahan bakar di garis depan. Selain itu, ada pula pemindahan senjata pemusnah massal.

Kedua negara juga akan melatih serangan pesawat tak berawak dan perkembangan baru lainnya dalam peperangan yang ditunjukkan selama perang Rusia di Ukraina. Mereka juga mempraktikkan tanggapan militer-sipil bersama terhadap serangan di pelabuhan laut, bandara, dan fasilitas industri utama seperti pabrik semikonduktor.

Militer Korea Selatan belum mengungkapkan jumlah pasukan Korea Selatan dan AS yang berpartisipasi dalam Ulchi Freedom Shield. Namun, Seoul menegaskan pelatihan tersebut sebagai pesan kekuatan terhadap Pyongyang.

Advertising
Advertising

Kementerian Pertahanan Seoul mengatakan pekan lalu bahwa Ulchi Freedom Shield “menormalkan” pelatihan skala besar dan latihan lapangan antara sekutu. Hal ini untuk membantu meningkatkan aliansi mereka dan memperkuat postur pertahanan mereka terhadap ancaman Korea Utara yang berkembang.

Latihan-latihan itu di masa lalu menuai kemarahan Korea Utara, yang telah meningkatkan aktivitas pengujian senjatanya dalam rekor kecepatan tahun ini. Pyongyang juga berulang kali mengancam konflik dengan Seoul dan Washington di tengah kebuntuan dalam diplomasi.

Sementara Washington dan Seoul menggambarkan latihan mereka sebagai pertahanan, Korea Utara menggambarkannya sebagai latihan invasi dan telah menggunakannya untuk membenarkan pengembangan senjata nuklir dan misilnya.

Amerika Serikat dan Korea Selatan dalam beberapa tahun terakhir telah membatalkan beberapa latihan reguler mereka dan mengurangi yang lain menjadi simulasi komputer untuk menciptakan ruang bagi diplomasi pemerintahan Trump dengan Korea Utara. Pembatalan ini juga karena kekhawatiran pandemi COVID-19.

Sebelum ditangguhkan atau dirampingkan, Amerika Serikat dan Korea Selatan mengadakan latihan bersama besar setiap musim semi dan musim panas di Korea Selatan.

Ketegangan antara Korea Selatan-AS dan Korea Utara meningkat sejak runtuhnya pertemuan kedua antara mantan Presiden Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada awal 2019. Amerika kemudian menolak tuntutan Korea Utara untuk pembebasan besar-besaran sanksi yang dipimpin AS sebagai imbalan untuk menghentikan uji coba nuklir. Kim sejak itu berjanji untuk meningkatkan penangkal nuklirnya dalam menghadapi tekanan AS.

Baca juga: Adik Kim Jong Un Sebut Presiden Korsel Kekanak-Kanakan, Ini Sebabnya

SUMBER: REUTERS

Berita terkait

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

1 hari lalu

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.

Baca Selengkapnya

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

2 hari lalu

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.

Baca Selengkapnya

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

2 hari lalu

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok revolusioner

Baca Selengkapnya

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

3 hari lalu

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee

Baca Selengkapnya

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

3 hari lalu

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina

Baca Selengkapnya

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

3 hari lalu

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

Grup idol ILLIT sedang naik daun setelah merilis debut pertama mereka lewat lagu berjudul Magnetic. Membernya tak semua asal Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

5 hari lalu

Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

Pemain Solo Leveling: Arise mengambil peran Sung Jinwoo dan banyak pemburu lainnya, bertarung melawan makhluk-makhluk yang berkeliaran di kota.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

5 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

6 hari lalu

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

Kemenhub membebastugaskan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangua Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara Asri Damuna imbas dia mendatangi YouTuber perempuan dan ajak ke hotel.

Baca Selengkapnya

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

6 hari lalu

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

Video yang memperlihatkan pria diduga Asri Damuna menggoda seorang Youtuber asal Korea Selatan itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya