Sempat Terkatung-katung, Jenazah Mantan Presiden Angola Direpatriasi

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 20 Agustus 2022 20:36 WIB

Mantan Presiden Angola Angola Jose Eduardo dos Santos meninggal pada 8 Juli 2022. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Angola mengkonfirmasi jenazah mantan Presiden Angola Jose Eduardo dos Santos tiba di Kota Luanda pada Sabtu, 19 Agustus 2022. Dos Santos meninggal di Spanyol pada Juli 2022 lalu.

Jasad dos Santos tiba di Kota Luanda setelah berminggu-minggu terkatung-katung tanpa kepastian di mana dia akan dikebumikan. Dos Santos mundur dari jabatannya sebagai orang nomor satu di Angola pada lima tahun silam.

Dia persisnya meninggal pada 8 Juli 2022 dalam usia 79 tahun di sebuah klinik di Kota Barcelona, Spanyol. Dia meninggal di klinik itu untuk menjalani perawatan atas sakit berkepanjangan yang dideritanya.

Advertising
Advertising

Firma hokum Carmen Varela and Molins, yang mewakili putri dos Santos, yakni Tchize dos Santos, mengajukan agar jenazah ayahnya sepenuhnya di autopsi atas kecurigaan penyebab kematiannya. Permohonan itu sudah dikabulkan dan seorang hakim di Spanyol pada Rabu, 16 Agustus 2022, menyebut kematian dos Santo karena sebab alami.

Selain minta di autopsi, Tchize dos Santos juga ayahnya dimakamkan saja di Barcelona, namun hakim dalam putusannya mengizikan jenazah dos Santo direpatriasi ke negara asalnya.

Muncul sejumlah kekhawatiran kalau kedatangan jenazah dos Santo bisa memantik ketegangan, di mana Angola akan menggelar pemilu pada 24 Agustus 2022. Pemilu kali ini akan menjadi yang paling sengit sejak pemilu pada 1992.

MPLA, yakni partai berkuasa di Angola, dan sejumlah kritikus menyebut repatriasi jasad dos Santo bisa dimanfaatkan untuk mengalihkan perhatian masyarakat dari kampanye oposisi UNITA dan proses pemilu itu sendiri. MPLA adalah partai berkuasa di Angola saat ini dan partai yang dulu menggolkan dos Santo ke kursi kepresidenan dan Presiden Angola saat ini, Joao Lourenço.

Angola adalah sebuah negara di selatan Afrika. Jon Schubert, ahli antropologi politik dari Universitas Basel, mengatakan kembalinya jenazah dos Santo ke Angola adalah sebuah maneuver transparansi untuk menopolisi media seperti biasanya. Sebagian besar media di Angola dikendalikan oleh pemerintah.

Sumber: Reuters

Baca juga: Kisah Mahasiswa India Terkatung-katung di Ukraina

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

1 hari lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

1 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

2 hari lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

4 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

4 hari lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

4 hari lalu

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

Uzbekistan, tempat kelahiran Imam Bukhari, seorang periwayat hadis yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

7 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

7 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya