Putin Berencana Datang ke KTT G20 di Bali, Inggris Sebut Tak Punya Hak Moral

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 20 Agustus 2022 12:20 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin menerima Presiden Jokowi di Kremlin, 30 Juni 2022. Kremlin.ru

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris mengecam rencana Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghadiri KTT G20 di Bali. Menurut Juru bicara pemerintah Inggris, Putin tidak memiliki hak moral untuk duduk di negara-negara G20 saat Rusia terus melakukan invasi ke Ukraina.

"Rusia tidak memiliki hak moral untuk duduk di G20 sementara agresinya di Ukraina berlanjut," kata juru bicara itu dilansir dari Reuters, Sabtu, 20 Agustus 2022.

Inggris juga menyatakan menyambut baik upaya Indonesia untuk memastikan bahwa dampak perang Rusia Ukraina dipertimbangkan dalam pertemuan G20. "Serta indikasi bahwa Ukraina dapat diwakili oleh Presiden (Volodymyr) Zelenskiy di KTT Pemimpin G20,” ujar juru bicara tersebut.

Indonesia akan menjadi tuan rumah KTT G20 pada bulan November mendatang. Dua pemimpin Rusia dan China, sama-sama menyatakan akan datang ke pertemuan tersebut.

Dalam pernyataannya, Jumat, 19 Agustus 2022, Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto mengkonfirmasi kedatangan
Presiden Cina Xi Jinping dan Vladimir Putin ke Bali.

Advertising
Advertising

“Jokowi mengatakan pada saya kalau Xi dan Putin, keduanya berencana hadir ke Bali,” kata Andi kepada Reuters.

Kementerian Luar Negeri Cina belum mau berkomentar perihal ini. Hal serupa juga dilakukan juru bicara Kremlin. Namun seorang sumber mengatakan Presiden Putin berencana menghadiri KTT G20 dalam rapat terbatas.

Baca: Putin Tawarkan Hadiah Rp 250 Juta untuk Wanita yang Lahirkan Anak 10

REUTERS

Berita terkait

Lebih 40 Negara Anggota PBB Kecam Transfer Senjata dari Rusia ke Korea Utara

7 jam lalu

Lebih 40 Negara Anggota PBB Kecam Transfer Senjata dari Rusia ke Korea Utara

Lebih dari 40 negara anggota PBB, termasuk Amerika Serikat pada akhir pekan mengecam transfer senjata "melanggar hukum" yang dilakukan Rusia ke Korea

Baca Selengkapnya

7 Negara Desak Warganya Tinggalkan Lebanon, Khawatir Perang dengan Israel

14 jam lalu

7 Negara Desak Warganya Tinggalkan Lebanon, Khawatir Perang dengan Israel

5 negara lainnya, termasuk AS, Inggris, Yordania, Rusia, Irlandia, menyarankan warganya untuk tidak bepergian ke Lebanon

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Larang Impor Emas, Berlian, dan Minyak dari Belarusia

17 jam lalu

Uni Eropa Larang Impor Emas, Berlian, dan Minyak dari Belarusia

Dewan Uni Eropa pada Sabtu mengadopsi paket sanksi terhadap Belarusia yang berisi sejumlah pembatasan yang telah diberlakukan terhadap Rusia.

Baca Selengkapnya

Hakim di ICC Tunda Putusan soal Penerbitan Surat Penahanan Benjamin Netanyahu

1 hari lalu

Hakim di ICC Tunda Putusan soal Penerbitan Surat Penahanan Benjamin Netanyahu

Hakim di ICC menunda putusan perihal penerbitan surat penahanan pada Benjamin Netanyahu karena ada argumen dari Inggris

Baca Selengkapnya

Partai Komunis China Pecat Dua Mantan Menhan karena Korupsi

3 hari lalu

Partai Komunis China Pecat Dua Mantan Menhan karena Korupsi

Partai Komunis China memecat mantan menteri pertahanan Li Shangfu dan pendahulunya Wei Fenghe atas tuduhan korupsi

Baca Selengkapnya

Rusia Kutuk Upaya Kudeta Militer Bolivia

3 hari lalu

Rusia Kutuk Upaya Kudeta Militer Bolivia

Rusia pada Kamis 27 Juni 2024 mengutuk percobaan kudeta militer Bolivia

Baca Selengkapnya

Taiwan Peringatkan Warganya agar Tidak Bepergian ke China setelah Ancaman Eksekusi

3 hari lalu

Taiwan Peringatkan Warganya agar Tidak Bepergian ke China setelah Ancaman Eksekusi

Taipei mengatakan kepada warganya untuk tidak pergi kecuali benar-benar diperlukan, menyusul ancaman dari China untuk mengeksekusi separatis Taiwan

Baca Selengkapnya

Aksi Balasan, Kementerian Luar Negeri Rusia Berlakukan Pembatasan pada Media dari Eropa

3 hari lalu

Aksi Balasan, Kementerian Luar Negeri Rusia Berlakukan Pembatasan pada Media dari Eropa

Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan memberlakukan pembatasan pada media-media dari negara anggota Uni Eropa yang ada di Rusia

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kerja Sama Militer Rusia-Korut, Adik Ismail Haniyeh Jadi Korban Serangan Israel

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Kerja Sama Militer Rusia-Korut, Adik Ismail Haniyeh Jadi Korban Serangan Israel

Berita pertama dari deretan Top 3 Dunia tentang kerja sama militer Rusia dan Moskow yang mengusik Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Hamas 'Hargai' Upaya Rusia Perkuat Stabilitas Regional

4 hari lalu

Hamas 'Hargai' Upaya Rusia Perkuat Stabilitas Regional

Wakil Menlu Rusia mengatakan bahwa posisi negaranya tegas dalam isu Palestina dan mendukung hak-hak rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya