Adik Kim Jong Un Tak Sudi Terima Bantuan Korea Selatan, Sebut Rencana Bodoh

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 20 Agustus 2022 10:37 WIB

Kim Jong Un dan Kim Yo Jong (Reuters)

TEMPO.CO, Jakarta - Adik perempuan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo Jong, menolak bantuan ekonomi yang ditawarkan oleh Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol. Korea Selatan sebelumnya menyatakan bersedia memberi bantuan ekonomi ke Korea Utara jika mau melucuti senjata nuklirnya.

Menurut Kim Yo Jong, Presiden Korea Selatan Yoon Suk harus menghentikan mimpinya yang sia-sia itu, menurut kantor berita resmi Korea Utara, KCNA pada Jumat. Komentar itu menambah retorika panas yang dilontarkan kepada pemerintah Yoon bulan ini.

"Usulan Yoon adalah sama bodohnya dengan mencoba mengeringkan samudra biru tua dan mengubahnya menjadi ladang murbei," kata Kim Yo Jong. Ia menambahkan bahwa Korea Utara tidak berniat menyingkirkan persenjataan nuklirnya dan senjata-senjata itu bukan subjek politik untuk tawar-menawar.

"Kami hanya tidak menyukai Yoon Suk Yeol sebagai manusia," kata Kim Yo Jong tentang pemimpin konservatif Korea Selatan yang menjabat pada Mei lalu. Yoon sebelumnya berjanji untuk mengambil garis keras terhadap Pyongyang.

Minggu ini Yoon Suk Yeol menawarkan inisiatif berupa bantuan makanan, energi, dan infrastruktur untuk Pyongyang jika mereka memutuskan menyerahkan senjata atomnya. Dia menawarkan Korea Utara untuk memulai kembali pembicaraan yang macet. Bantuan dapat dimulai bahkan sebelum akhir program nuklir, selama Pyongyang menunjukkan kemauan kuat untuk denuklirisasi.

Advertising
Advertising

Usai pernyataan itu, Korea Utara melakukan demonstrasi menembakkan dua rudal jelajah pada Rabu lalu, bertepatan dengan konferensi pers Yoon. Meskipun tidak ada resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang melarang peluncuran roket, hal itu adalah salah satu langkah paling provokatif dari Korea Utara.

Kim Yo Jong menegur pihak berwenang Korea Selatan dengan mengatakan mereka keliru tentang situs peluncuran rudal jelajah. Dia mengatakan akan melihat bagaimana pejabat Korea Selatan akan membuat pernyataan terhadap kesalahan itu.

Kantor kepresidenan Korea Selatan menyatakan penyesalan mendalam atas komentar terbaru Kim Yo Jong. Pernyataan itu disebut kasar.

Pekan lalu, Kim Yo Jong mengeluarkan ancaman langsung pertamanya pada Yoon sejak dia mengambil alih kekuasaan. Dia mengulangi klaim tak berdasar bahwa Covid masuk ke Korea Utara melalui selebaran yang dikirim dengan balon melintasi perbatasan oleh aktivis anti-Pyongyang di Selatan. Dia mengatakan jika tindakan itu berlanjut, Korea Utara akan membasmi otoritas Korea Selatan.

Baca: Adik Kim Jong Un Sebut Presiden Korsel Kekanak-Kanakan, Ini Sebabnya

NBC NEWS | NDTV

Berita terkait

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

9 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

14 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

17 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

21 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

37 hari lalu

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka

Baca Selengkapnya

Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

39 hari lalu

Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

Kim Yo Jong mengkonfirmasi Perdana Menteri Jepang sudah mengutarakan niat untuk berrbicara dengan Kim Jong Un

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Kirim Dukungan ke Putin atas Penembakan di Moskow

39 hari lalu

Kim Jong Un Kirim Dukungan ke Putin atas Penembakan di Moskow

Kim Jong Un menyampaikan pesan dukungan dan solidaritas kepada Vladimir Putin atas penembakan di gedung konser Moskow.

Baca Selengkapnya

Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

48 hari lalu

Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

Kim Jong Un mengendarai mobil hadiah dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghadiri latihan perang bersama putrinya, Kim Ju Ae

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

49 hari lalu

Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

Kim Jong Un menghadiri latihan perang militer Korea Utara pada Selasa lalu.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Inspeksi Pangkalan Militer Korea Utara, Perintahkan Kesiapan Perang

56 hari lalu

Kim Jong Un Inspeksi Pangkalan Militer Korea Utara, Perintahkan Kesiapan Perang

Kim Jong Un melakukan inspeksi pangkalan operasi militer di Korea Utara dan memerintahkan tentara untuk meningkatkan kesiapan perang.

Baca Selengkapnya