Zelensky Undang Sekjen PBB dan Erdogan ke Ukraina Besok

Reporter

Tempo.co

Rabu, 17 Agustus 2022 19:02 WIB

Presiden Turki Tayyip Erdogan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di Kyiv, Ukraina 3 Februari 2022. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa Antonio Guterres dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ukraina pada Kamis, 18 Agustus 2022. Menurut seorang juru bicara PBB, pertemuan itu atas undangan Zelensky.

“Atas undangan Presiden Volodymyr Zelensky, sekretaris jenderal akan berada di Lviv pada hari Kamis untuk menghadiri pertemuan trilateral dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan dari Turki dan pemimpin Ukraina,” kata juru bicara Guterres Stephane Dujarric pada Selasa, dilansir dari Al Jazeera, Rabu, 17 Agustus 2022.

Dujarric mengatakan ketiganya akan mengunjungi pelabuhan Laut Hitam Odesa, pada Jumat, di mana ekspor biji-bijian telah dilanjutkan di bawah kesepakatan yang ditengahi PBB. Pada 22 Juli, Rusia dan Ukraina menandatangani kesepakatan penting dengan PBB dan Turki untuk melanjutkan pengiriman biji-bijian dalam upaya meredakan krisis pangan global. Perang Rusia Ukraina menyebabkan jutaan orang mengalami kelaparan.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dan Menteri Infrastruktur Ukraina Oleksandr Kubrakov masing-masing menandatangani perjanjian terpisah dengan pejabat PBB dan Turki tentang pembukaan kembali rute pengiriman Laut Hitam yang diblokir.

Dujarric mengatakan Guterres akan bertemu Zelensky di Lviv, Ukraina barat. Mereka akan membahas situasi di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, dan juga perlunya solusi politik untuk konflik.

Advertising
Advertising

Ukraina dan Rusia saling menyalahkan atas penembakan di dekat pembangkit nuklir Ukraina timur, yang diambil alih pasukan Rusia setelah invasi 24 Februari. Pembangkit listrik tersebut masih dioperasikan oleh teknisi Ukraina.

PBB mengatakan dapat membantu memfasilitasi kunjungan inspektur Badan Energi Atom Internasional (IAEA) ke Zaporizhzhia dari Kyiv. Namun Rusia mengatakan misi apa pun yang melalui ibukota Ukraina terlalu berbahaya.

Risiko bencana di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia yang merupakan terbesar di Eropa, meningkat setiap hari, menurut walikota kota tempat fasilitas itu berada.

Pada Sabtu, Guterres akan mengunjungi Pusat Koordinasi Gabungan di Istanbul. Pertemuan itu akan dihadiri pejabat Rusia, Ukraina, Turki dan PBB yang mengawasi ekspor gandum dan pupuk Ukraina ke Laut Hitam.

Tiga pelabuhan Laut Hitam dibuka bulan lalu di bawah kesepakatan yang didukung PBB. Pembukaan itu memungkinkan pengiriman ratusan ribu ton biji-bijian Ukraina ke pembeli.

Baca: Kemlu: Kehadiran Zelensky dan Putin di KTT G20 Peluang Damai Konflik Ukraina

AL JAZEERA

Berita terkait

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

3 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

23 jam lalu

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico alami percobaan pembunuhan. Begini respons pimpinan dunia seperti Putin, Zelensky, Joe Biden hingga Rishi Sunak.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

3 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

4 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Relawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?

5 hari lalu

Relawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?

Relawan Solmet mendorong Jokowi menjadi Sekjen PBB usai masa jabatannya. Bagaimana syarat dan prosedur menjabat Sekretaris Jenderal PBB?

Baca Selengkapnya

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

5 hari lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

5 hari lalu

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

Erdogan mengatakan lebih dari 1.000 anggota Hamas dirawat di rumah sakit di Turki.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

5 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

Pada 13 Mei 1981, Mehmet Ali Agca menembak Paus Yohanes Paulus II di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

5 hari lalu

Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

Sebuah konferensi donor internasional di Kuwait menjanjikan bantuan lebih dari US$2 miliar atau sekitar Rp32 triliun ke Gaza

Baca Selengkapnya

Profil Chora, Sebuah Gereja Kuno yang Diubah Erdogan Menjadi Masjid

6 hari lalu

Profil Chora, Sebuah Gereja Kuno yang Diubah Erdogan Menjadi Masjid

Presiden Erdogan mengubah gereja kuno Chora menjadi masjid, sebuah langkah yang dikritik oleh dunia internasional.

Baca Selengkapnya