Australia Tampung Atlet Olimpiade Afghanistan

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 17 Agustus 2022 10:30 WIB

Kimia Yousofi dari Afghanistan setelah lari 100 m di Olimpiade Tokyo 2020, 30 Juli 2021. REUTERS/Lucy Nicholson

TEMPO.CO, Jakarta - Australia menampung sejumlah atlet Afghanistan termasuk pembawa bendera Olimpiade Kimia Yousofi beserta anggota keluarga mereka yang melarikan diri dari pemerintahan Taliban.

Komite Olimpiade Australia (AOC) mengatakan lima keluarga Afghanistan yang memiliki "hubungan dengan gerakan Olimpiade" telah tiba di Australia dalam beberapa bulan terakhir setelah proyek 12 bulan untuk membawa mereka ke tempat yang aman.

Kimia Yousofi (Twitter@@farnazfassihi)

Mereka termasuk pelari cepat Yousofi, yang membawa bendera Afghanistan di Olimpiade Tokyo tahun lalu dan peraih medali Asian Games taekwondo Ahmad Abasy, kata AOC, Rabu, 17 Agustus 2022.

Secara keseluruhan, 31 anggota keluarga telah tiba di Australia - yang pertama pada awal Juni dan yang terbaru minggu lalu.

"Untuk keluarga yang terlibat, tekanan dan ketidakpastian selama ini sangat besar," kata Kepala Eksekutif AOC Matt Carroll dalam sebuah pernyataan.

Advertising
Advertising

"Banyak yang telah menghabiskan waktu di lokasi di luar Afghanistan dan luar biasa sekarang memiliki mereka di tanah Australia. Semua tiba dengan bahagia."

AOC bekerja sama dengan pemerintah Australia untuk mengamankan visa dan penerbangan untuk kedatangan atlet Afghanistan sementara Komite Olimpiade Internasional memberikan dukungan keuangan selama waktu mereka di lokasi sementara.

Yousofi mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Australia dan AOC, dan mengatakan dia berharap dapat bersaing di Olimpiade tahun depan di Paris.

"Ini merupakan perjalanan bagi saya, tetapi saya sangat senang berada di sini," katanya. Saya pada dasarnya memulai hidup baru di sini."

Australia mengevakuasi lebih dari 70 atlet Afghanistan, anggota keluarga dan pejabat setahun yang lalu ketika Taliban mengambil alih kekuasaan.

Perempuan dilarang melakukan banyak aktivitas, termasuk sekolah, bekerja, dan berolahraga.

Laki-laki terus bermain olahraga di tingkat komunitas dan elit di negara ini, tetapi perempuan secara efektif dikurung di rumah mereka oleh peraturan dan intimidasi.

Taekwondoin Abasy mengatakan dalam pernyataannya bahwa olahraga adalah "hak alami" setiap manusia.

“Sayangnya, sekarang di Afghanistan, olahraga memiliki perspektif gender dan anak perempuan ditolak haknya untuk berolahraga,” katanya. "Ini adalah kehilangan besar bagi olahraga Afghanistan dan dunia."

Reuters

Berita terkait

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

17 jam lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

22 jam lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

1 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

1 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

2 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

4 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

4 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

5 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

5 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

5 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya