4 Tentara Bayaran Grup Wagner di Mali Tewas

Reporter

Daniel Ahmad

Selasa, 16 Agustus 2022 18:00 WIB

Sebuah pengangkut personel lapis baja terlihat di pangkalan militer utama setelah tembakan keras terdengar pada Jumat pagi, di Kati, di luar ibu kota Bamako, Mali, 22 Juli 2022. REUTERS/Fadimata Kontao

TEMPO.CO, Jakarta - Jama'at Nusrat al-Islam wal Muslimeen (JNIM) mengklaim telah menewaskan empat tentara bayaran dari perusahaan militer swasta Rusia, Grup Wagner. Pembunuhan itu tepatnya terjadi pada Senin, 15 Agustus 2022, setelah penyergapan di sekitar Bandiagara, Mali tengah.

JNIM adalah kelompok radikal di Mali yang terafiliasi dengan Al Qaeda. Unit media JNIM, dalam pernyataan yang diterjemahkan di SITE Intelligence Group, mengatakan anggota militer kelompok itu bentrok dengan tentara bayaran dari Grup Wagner pada Sabtu, 13 Agustus 2022, di wilayah Mopti. Grup Wagner tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Mali sedang berjuang mengatasi pemberotakan kelompok radikal yang berakar setelah kekacauan pada 2012. Sejak itu, pemberontakan menyebar ke negara-negara tetangga, menewaskan ribuan orang dan menggusur jutaan orang di seluruh wilayah Sahel Afrika Barat.

Advertising
Advertising

Wagner mulai mengirim ratusan tentara bayar tahun lalu untuk mendukung militer Mali. Kelompok HAM dan warga setempat menuding kelompok itu terlibat dalam pembantaian warga sipil. Adapun tudingan itu tidak pernah ditanggapi.

Grup Wagner didirikan oleh perwira intelijen Dmitry Utkin pada 2014 untuk mendukung separatis Ukraina. Wagner sejak itu mewakili kepentingan Rusia dan sekutunya di seluruh Afrika dan Timur Tengah, termasuk mengambil bagian dalam perang saudara Suriah membantu Presiden Bashar al-Assad.

Pakar militer Rusia Pavel Luzin, dalam wawancara dengan Al Jazeera mengatakan, Grup Wagner selalu menjadi bagian dari intelijen militer atau pasukan operasi khusus, dan tidak pernah otonom. Menurut Luzin, Wagner melayani dua tujuan.

Yang pertama memanfaatkan individu-individu yang pemarah yang mungkin menimbulkan risiko keamanan di rumah. Yang kedua untuk mendistribusikan kembali keseimbangan kekuasaan dari angkatan bersenjata resmi.

Pemerintah Rusia telah mengakui personel Wagner berada di Mali. Sementara, pemerintah Mali mengaku mereka sebagai instruktur dari militer Rusia daripada kontraktor keamanan swasta.

Pada Juli lalu, JNIM mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap pangkalan militer utama Mali, yang dikatakan sebagai tanggapan atas kerjasama pemerintah Mali dengan Grup Wagner.

REUTERS | Al JAZEERA

Baca juga: Pertempuran Sengit di Ukraina Timur, Rusia Klaim Rebut Kota Pisky

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

8 jam lalu

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

Konser Sheila on 7 akan digelar di lima kota termasuk Medan yang akan di langsungkan di Pangkalan Udara Seowondo, 14 September 2024

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

3 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

5 hari lalu

Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.

Baca Selengkapnya

AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

5 hari lalu

AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

PM Israel Benjamin Netanyahu akan melawan sanksi apa pun yang menargetkan unit militer Israel atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

8 hari lalu

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Serang Israel

9 hari lalu

Hizbullah Serang Israel

Hizbullah di Lebanon pada Rabu, 17 April 2024, mengkonfirmasi telah menembakkan sejumlah rudal dan drone ke sebuah fasilitas militer di utara Israel.

Baca Selengkapnya

Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

9 hari lalu

Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

Proyek Nimbus adalah proyek komputasi cloud atau awan milik pemerintah dan militer Israel yang bekerja sama dengan Google dan Amazon.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

9 hari lalu

Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

9 hari lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

Komandan angkatan darat, udara dan laut Iran menyatakan kesiapan dalam menghadapi serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

15 hari lalu

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.

Baca Selengkapnya