Departemen Kehakiman AS Selidiki Dugaan Pelecehan Seksual di Gereja Baptis

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 14 Agustus 2022 16:30 WIB

Seorang wanita berjalan melewati gedung Departemen Kehakiman AS, di Washington, AS, 15 Desember 2020. REUTERS/Al Drago/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Southern Baptist Convention (SBC), kelompok penganut Protestan terbesar di AS, mengatakan bahwa beberapa entitasnya sedang diselidiki oleh Departemen Kehakiman, setelah sebuah laporan menemukan gereja salah menangani klaim pelecehan seksual dan korban yang dianiaya.

Dalam pernyataan persnya, Jumat, 12 Agustus 2022, SBC tidak memberikan perincian tentang penyelidikan dan Departemen Kehakiman tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Namun komite eksekutif gereja mengatakan bahwa pihaknya akan sepenuhnya bekerja sama dengan penyelidikan dan akan "secara transparan menangani momok pelecehan seksual."

“Komite Eksekutif SBC baru-baru ini mengetahui bahwa Departemen Kehakiman telah memulai penyelidikan terhadap kami, dan bahwa penyelidikan akan mencakup beberapa entitas SBC,” demikian pernyataan yang dikeluarkan 14 pemimpin SBC dari berbagai entitas teratas seperti dikutip Wahington Post. “Secara individu dan kolektif, setiap entitas SBC memutuskan untuk sepenuhnya dan sepenuhnya bekerja sama dengan penyelidikan.”

Sebuah laporan internal yang dilakukan SBC dan dirilis pada bulan Mei menemukan bahwa keluhan pelecehan seksual oleh para pendeta dan staf diabaikan atau ditutup-tutupi oleh pimpinan, sebuah praktik yang terjadi selama beberapa dekade.

Konvensi, yang memiliki 13,7 juta anggota, sejak itu mengeluarkan permintaan maaf resmi atas pelecehan tersebut dan merilis daftar ratusan pelanggar yang telah dihukum pidana, memiliki penilaian perdata terhadap mereka atau mengakui tindakan mereka.

Dalam pernyataannya, komite eksekutif Konvensi mengatakan penyelidikan Departemen Kehakiman "akan mencakup beberapa entitas SBC." Setiap entitas memutuskan untuk bekerja sama sepenuhnya, tambahnya.

Advertising
Advertising

"Para pemimpin di seluruh SBC telah menunjukkan keyakinan kuat untuk mengatasi masalah-masalah di masa lalu dan menerapkan langkah-langkah untuk memastikan kejadian ini tidak pernah terulang di masa depan," katanya.

Southern Baptist Convention (SBC), yang didirikan pada 1845 adalah denominasi Gereja Baptis terbesar di dunia, denominasi Protestan terbesar di Amerika Serikat dan denominasi Kristen terbesar kedua di Amerika Serikat setelah Gereja Katolik

Reuters

Berita terkait

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

1 jam lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

3 jam lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

4 jam lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

5 jam lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

22 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

1 hari lalu

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL memulai latihan militer bersama bernama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) Indonesia 2024

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

1 hari lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

2 hari lalu

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat menghilang setelah pondok pesantrennya dirusak massa karena marah atas kasus pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

2 hari lalu

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

2 hari lalu

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

Gedung Putih membantah bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Warga Palestina yang tewas di Gaza sudah lebih dari 35.000 orang.

Baca Selengkapnya