13 Agustus Hari Kidal Sedunia, Begini Asal Usulnya

Sabtu, 13 Agustus 2022 17:01 WIB

Sejumlah anak-anak memindahkan bola dengan tangan kirinya saat peringatan Hari Kidal Internasional di provinsi Hefei, Anhui. chinadaily.com.cn

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap tahun peringatan Hari Kidal Sedunia atau International Lefthanders Day pada 13 Agustus. Momentum ini merupakan wujud perayaan atas keunikan atas kebiasaan individu yang ‘tidak biasa’. Sebelum ditetapkan secara resmi, Hari Kidal Sedunia memiliki sejarah panjang yang mengiringinya.

Dilansir nationaldaycalendar.com, orang kidal adalah sebutan bagi para individu yang menggunakan tangan kiri untuk melakukan serangkaian aktivitas umum, seperti menulis, menangkap, melempar, menggunakan sapu, dan lain-lain.

Pada zaman dahulu, tepatnya pada 1600-an, orang kidal memiliki stigma buruk. Sebab, para individu kidal dianggap bersekongkol dengan iblis. Labelling itu terus menempel kepada orang bertangan kidal hingga waktu yang cukup lama. Tidak jarang, kepercayaan itu masih dianggap kebenaran sampai saat ini. Hal ini pun membuat orang kidal terus menghadapi kesulitan dan tantangan dalam menyelesaikan aktivitas sehari-hari.

Melansir nationaltoday.com, Hari Kidal Sedunia pertama kali dicetuskan oleh Dean R. Campbell, pendiri Lefthanders International, Inc pada 1976. Perayaan ini diciptakan untuk merayakan keunikan dan perbedaan yang dimiliki oleh orang kidal dari kebiasaan orang pada umumnya yang menggunakan tangan kanan untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari.

Perayaan ini juga berupaya menumbuhkan kesadaran mengenai masalah yang dihadapi orang kidal. Misalnya, pentingnya kebutuhan khusus untuk anak-anak kidal dan kemungkinan orang kidal mengalami skizofrenia.

Advertising
Advertising

Pada 1990-an, terdapat sebuah organisasi bernama The Left-Handers Club bagi orang-orang kidal. Organisasi ini bertujuan untuk mengadvokasi para anggotanya yang kidal. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan berupa pemberian bantuan, pelaksanaan penelitian mengenai kidal, dan perancangan inovasi dalam rangka mempermudah aktivitas orang kidal dalam bentuk pengembangan sarana dan prasarana.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Penyebab Seseorang Bertangan Kidal, benarkah Cuma karena Genetik?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polisi Tetap Proses Hukum Ibu Bunuh Anak di Bekasi Meski Pelaku Terindikasi Skizofrenia

55 hari lalu

Polisi Tetap Proses Hukum Ibu Bunuh Anak di Bekasi Meski Pelaku Terindikasi Skizofrenia

Polisi pastikan proses hukum kasus ibu bunuh anak di Bekasi tetap dilanjutkan, meski pelaku terindikasi mengidap penyakit jiwa skizofrenia.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Ibu Pembunuh Anak Terindikasi Skizofrenia, Gangguan Mental Macam Apa?

55 hari lalu

Polisi Sebut Ibu Pembunuh Anak Terindikasi Skizofrenia, Gangguan Mental Macam Apa?

Skizofrenia memiliki korelasi pada tindakan-tindakan tragis, seperti pembunuhan. Polisi sebut ibu pembunuh anak di Bekasi Utara pun terindikasi itu.

Baca Selengkapnya

Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

56 hari lalu

Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

Kasus ibu bunuh anak di Bekasi menambah catatan anak menjadi korban saat diasuh orang dengan gangguan kejiwaan

Baca Selengkapnya

Ibu Muda Bunuh Anak di Bekasi Idap Penyakit Jiwa Skizofrenia

57 hari lalu

Ibu Muda Bunuh Anak di Bekasi Idap Penyakit Jiwa Skizofrenia

Siti Nurul Fazila, 26 tahun, membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun, di rumahnya, perumahan Burgundy Summarecon Bekasi, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Menggali Lebih Jauh Tentang Ambidextrousness: Kontrol Efektif Dua Lengan

17 Januari 2024

Menggali Lebih Jauh Tentang Ambidextrousness: Kontrol Efektif Dua Lengan

Orang dengan kemampuan ambidextrous dapat melakukan tugas-tugas sehari-hari dengan kedua lengan atau tangan tanpa kesulitan yang berarti.

Baca Selengkapnya

5 Gangguan Jiwa yang Masuk Kategori Mental Health Termasuk PTSD dan Depresi

7 Desember 2023

5 Gangguan Jiwa yang Masuk Kategori Mental Health Termasuk PTSD dan Depresi

Mental health merujuk kondisi kesehatan mental seseorang yang mencakup berbagai aspek. Berikut 5 di antaranya seperti depresi, PTSD dan skizofrenia.

Baca Selengkapnya

1 dari 10 orang Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Jiwa, Bagaimana Menghadapinya?

8 November 2023

1 dari 10 orang Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Jiwa, Bagaimana Menghadapinya?

Menkes menyebut satu dari 10 orang Indonesia mengalami gangguan kesehatan jiwa. Bagaimana cara memberi dukungan pada penderita gangguan jiwa?

Baca Selengkapnya

Alami Skizofrenia Paranoid, Pelaku Pembunuhan di Lobi Central Park Mall akan Diserahkan ke Rumah Sakit Jiwa

25 Oktober 2023

Alami Skizofrenia Paranoid, Pelaku Pembunuhan di Lobi Central Park Mall akan Diserahkan ke Rumah Sakit Jiwa

Pelaku pembunuhan di lobi Central Park Mall memantau dan membuntutui sasaran korban secara acak. Alami skizofrenia paranoid.

Baca Selengkapnya

Mengidap Skizofrenia Paranoid, Pelaku Pembunuhan di Central Park Mall Sasar Korban Secara Acak

25 Oktober 2023

Mengidap Skizofrenia Paranoid, Pelaku Pembunuhan di Central Park Mall Sasar Korban Secara Acak

Pelaku pembunuhan di Central Park Mall telah berulangkali ke pusat perbelanjaan tersebut. Saat kejadian ia memantau dan membuntuti korban.

Baca Selengkapnya