Penusukan Novelis Salman Rushdie, Rekan Penulis Ikut Komentar

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 13 Agustus 2022 15:00 WIB

Salman Rushdie. REUTERS/Tobias Schwarz

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi penyerangan pada novelis Salman Rushdie saat dia tengah berada di atas panggung semimar, mengejutkan dunia internasional. Kejadian ini persisnya terjadi pada 12 Agustus 2022, dimana saat itu Rushdie dalam kondisi kritis, yang dipasangi alat bantu nafas ventilator.

Pelaku penusukan yang diidentifikasi bernama Hadi Matar, 24 tahun, dari New Jersey, sudah ditahan. Rushdie terkenal ketika pada 1988 menulis novel, berjudul Satanic Verses, yang terinspirasi oleh kehidupan Nabi Muhammad SAW. Namun novel itu penuh kontroversi karena dianggap mengumpat Tuhan.

Kepala Kepolisian negara bagian New York Eugene Staniszewski pada Jumat, 12 Agustus 2022, mengatakan pihaknya belum bisa menggali lebih dalam apa motif Matar melakukan penusukan tersebut. Investigasi terhadap kasus ini disebut Staniszewski masih tahap awal.

Advertising
Advertising

Berikut reaksi dari rekan sesama penulis dan penerbit terkait peristiwa penusukan pada Rushdie:

1.Suzanne Nossel, CEO Pen Amerika

“Kami rasa tidak ada kompromi atas insiden penyerangan di ruang publik pada seorang penyair di tanah Amerika. Hanya beberapa jam sebelum penyerangan, pada Jumat pagi Salman mengirimi saya email, di mana dia ingin membantu penempatan para penulis dari Ukraina yang membutuhkan keamanan.”

2.Penerbit buku William Nygaard

“Rushdie telah membayar sebuah harga mahal. Dia adalah seorang penulis terdepan, yang berkontribusi sangat banyak pada dunia sastra dan menemukan hidup yang baru di Amerika Serikat.”

Salman Rushdie

3.Ian McEwan, Novelis

“Penyerangan pada rekan terkasih saya, Salman, sama dengan memperlihatkan sebuah serangan pada kebebasan berfikir dan berbicara. Dua kebebasan ini menopang semua hak-hak kita dan kebebasan. Salman adalah sosok yang penuh inspirasi bagi penulis dan para penulis yang teraniaya di seluruh dunia.”

4.Bonnie Greer, Playwright

“Saya tidak tahu mengapa ini terjadi pada Salman Rushdie atau apa yang sesungguhnya terjadi. Namun, ini mengembalikan ingatan saya pada hari-hari yang sulit dan tahun – tahun ketika Anda menjadi seorang penulis – Anda bisa dikutuk sampai mati hanya gara-gara sebuah buku. Demi sebuah buku.”

5.Raja Sen, penulis dan sutradara

“Ayolah Salman Rushdie, kami membutuhkan mu lebih dari sebelumnya.”

Sumber: Reuters

Baca juga: Top 3 Dunia: Bom Bunuh Diri di Saudi sampai Salman Rushdie Diserang

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

5 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

6 hari lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo di Mata Rekan Penulis: Ramah dan Cerdas

6 hari lalu

Joko Pinurbo di Mata Rekan Penulis: Ramah dan Cerdas

Sejumlah teman sejawat membagikan kesan mereka terhadap sosok Joko Pinurbo yang dikenal cerdas, suka membantu, dan ramah.

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Wafat, Novelis Okky Madasari : Karyanya Diam-diam Soal Perlawanan

7 hari lalu

Joko Pinurbo Wafat, Novelis Okky Madasari : Karyanya Diam-diam Soal Perlawanan

Penulis Okky Madasari mengungkapkan duka atas kepergian sastrawan Joko Pinurbo

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

8 hari lalu

Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

Sahabat dan juga teman dekat Joko Pinurbo dari kalangan sastrawan mengungkapkan duka mendalam melalui media sosial X, Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

12 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya

Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

12 hari lalu

Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

Ada sejumlah hati penting tentang buku dan literasi. Di tingkat internasional, ada hari buku sedunia setiap 23 April

Baca Selengkapnya

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

12 hari lalu

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

12 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Geger Penusukan di Sydney dan Perkembangan Konflik Iran-Israel

18 hari lalu

Top 3 Dunia; Geger Penusukan di Sydney dan Perkembangan Konflik Iran-Israel

Top 3 dunia, warga Sydney dikejutkan dengan kejadian penusukan hingga menewaskan seorang uskup dan beberapa jemaat gereja

Baca Selengkapnya