Presiden Korea Selatan Berikan Grasi kepada Pemimpin Samsung Jay Y. Lee

Reporter

Tempo.co

Jumat, 12 Agustus 2022 10:20 WIB

Jay Y. Lee, Wakil Kepala Samsung Electronics pada Jumat, 13 Agustus 2021 mendapat pebebasan bersyarat. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol memberikan grasi kepada Wakil Ketua Samsung Electronics Jay Y. Lee dengan alasan untuk membantu mengatasi "krisis ekonomi nasional."Hal ini diungkapkan Kementerian Hukum Korea Selatan pada Jumat 12 Agustus 2022 seperti dilansir Reuters.

"Dengan kebutuhan mendesak untuk mengatasi krisis ekonomi nasional, kami dengan hati-hati memilih para pemimpin ekonomi yang memimpin mesin pertumbuhan nasional melalui investasi teknologi aktif dan penciptaan lapangan kerja untuk diampuni," kata Menteri Kehakiman Han Dong Hoon dalam sebuah pengarahan.

Pengampunan itu sebagian besar bersifat simbolis, karena Lee sudah bebas bersyarat setelah menjalani 18 bulan penjara. Ia dihukum karena penyuapan saat memimpin pabrik pembuat smartphone dan chip memori terbesar di dunia.

Namun dengan pengampungan itu, Lee akan dapat melakukan kegiatan bisnis dengan lebih bebas dan dapat mengumumkan beberapa langkah besar dari Samsung.

Lee dijatuhi hukuman 2,5 tahun penjara dalam kasus suap yang melibatkan mantan Presiden Park Geun-hye dan dibebaskan bersyarat pada Agustus tahun lalu. Masa hukumannya secara resmi berakhir pada 29 Juli, tetapi dia masih membutuhkan pengampunan untuk bebas dari pembatasan pasca-penjara dan semua haknya dipulihkan.

Advertising
Advertising

Juga diharapkan mendapat manfaat dari pengampunan khusus itu adalah Ketua Lotte Group Shin Dong-bin. Ia dijatuhi hukuman penjara 2,5 tahun yang ditangguhkan pada Oktober 2018 dalam kasus suap serupa yang melibatkan mantan Presiden Park.

Selain keduanya, mantan Presiden Lee Myung-bak juga disebut akan memperoleh pengampunan. Namun dia dikesampingkan karena popularitas Presiden Yoon turun ke tingkat yang sangat rendah, dan pengampunan mantan presiden yang tidak populer dapat memperburuk posisinya.

Mantan presiden berusia 81 tahun itu telah keluar dari penjara sejak Juni setelah pengadilan memberikan penangguhan tiga bulan masa penjaranya karena masalah kesehatan.

Di Korea Selatan, presiden biasanya memberikan pengampunan khusus dalam rangka memperingati hari libur nasional besar. Para pemimpin konglomerat papan atas, yang dikenal sebagai "chaebol," sering kali menjadi penerima manfaat, dengan alasan bahwa kembalinya mereka ke manajemen akan membantu meningkatkan ekonomi domestik.

Baca juga: Bos Samsung Electronics Jay Y. Lee Jalani Sidang Penggunaan Zat Terlarang

SUMBER: REUTERS | YONHAP

Berita terkait

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

3 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

5 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

23 jam lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

1 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

2 hari lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

3 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

3 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

4 hari lalu

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

Berikut ini tata cara menghentikan iklan pop-up di ponsel Android melalui mode aman, notifikasi aplikasi, layar beranda, hingga pusat iklan Google.

Baca Selengkapnya