Top 3 Dunia: Media Asing Soroti Sambo, Coca Cola Rugi Keluar dari Rusia

Reporter

Tempo.co

Jumat, 12 Agustus 2022 06:30 WIB

Botol Coca-Cola di toko Carrefour Hypermarket di Montreuil, dekat Paris, Prancis, 5 Februari 2018. [REUTERS / Regis Duvignau / File Photo]

TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Kamis 11 Agustus 2022 diawali oleh sorotan media asing ihwal penetapan Ferdy Sambo sebagai tersangka. Jenderal polisi bintang dua ini diduga terlibat pembunuhan berencana terhadap ajudannya hingga terancam hukuman mati.

Sedangkan di urutan kedua, ada kabar pertempuran sengit berkecamuk di sekitar kota Pisky di Ukraina timur, ketika Rusia mencoba merebut semua wilayah industri Donbas. Adapun di urutan ketiga, perusahaan minuman ringan Coca-Cola HBC menyatakan pendapatan perusahaan anjlok Rp 2,9 triliun pada semester pertama tahun ini setelah keluar dari Rusia.

Berikut berita Top 3 Dunia selengkapnya:

1. Media Asing Soroti Ferdy Sambo Sebagai Tersangka Pembunuhan

Sejumlah media asing menyoroti ihwal penetapan Ferdy Sambo sebagai tersangka. Jenderal polisi bintang dua ini diduga terlibat pembunuhan berencana hingga terancam hukuman mati.

Advertising
Advertising

Dalam konferensi pers di Mabes Polri, Selasa, 9 Agustus 2022, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan bahwa Irjen Ferdy Sambo menjadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau sering disebut Brigadir J. Puluhan orang ikut diperiksa keterlibatannya.

Baca berita selengkapnya di sini

2. Pertempuran Sengit di Ukraina Timur, Rusia Klaim Rebut Kota Pisky

Pertempuran sengit berkecamuk di sekitar kota Pisky di Ukraina timur pada hari Kamis, 11 Agustuis 2022, ketika Rusia mencoba merebut semua wilayah industri Donbas.

Seorang pejabat Republik Rakyat Donetsk yang didukung Rusia mengatakan Pisky, di garis depan hanya 10 km barat laut ibukota provinsi Donetsk, sudah berada di bawah kendali pasukan Rusia dan separatis.

Baca berita selengkapnya di sini

3. Setelah McDonald, Kini Coca Cola HBC Mengaku Rugi Keluar dari Rusia

Perusahaan minuman ringan Coca-Cola HBC menyatakan pendapatan perusahaan anjlok 190 juta Euro atau setara Rp 2,9 triliun pada semester pertama tahun ini. Pendapatan perusahaan turun karena perusahaan menghentikan penjualan di Rusia setelah perang Ukraina meletus.

Laba perusahaan diperkirakan akan berkisar 740 juta hingga 820 juta Euro pada tahun ini, lebih rendah dibandingkan tahun lalu yaitu 831 juta Euro. Selain pasar Rusia, inflasi juga ikut memangkas pendapatan perusahaan.

Baca berita selengkapnya di sini

SUMBER: REUTERS | CAN | SMH | DAILY STAR

Berita terkait

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

9 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

9 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

10 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

14 jam lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

22 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya