Pejabat Palestina Dibunuh di Lebanon Beberapa Jam Setelah Gencatan Senjata

Reporter

Tempo.co

Selasa, 9 Agustus 2022 21:22 WIB

Ratusan warga menghadiri pemakaman orang-orang Palestina yang tewas dalam pertempuran Israel-Palestina, setelah gencatan senjata Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 21 Mei 2021. Pertempuran antara Hamas dan Israel menewas 243 orang termasuk 66 anak-anak, dengan lebih dari 1.900 terluka. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pejabat keamanan Palestina ditembak mati pada Senin malam, 8 Agustus 2022 di sebuah kamp pengungsi di Lebanon selatan. Hal ini diungkapkan oleh tiga pejabat keamanan Palestina.

Penembakan terhadap Saeed Alaeddine, hanya beberapa jam setelah gencatan senjata antara Israel dan militan Palestina di Gaza. Dilansir dari Al Arabiya, Saeed Alaeddine adalah seorang perwira dalam gerakan Fatah Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Ia bertanggung jawab menjadi penghubung antara kelompok itu dan keamanan Lebanon.

Dia dibunuh oleh seorang pria bersenjata, yang menembakinya saat sedang salat di tempat seorang teman di kamp pengungsian, kata pejabat senior Fatah Mounir Makdah. Seorang pria bersenjata tak dikenal menembaknya beberapa kali. Saeed Alaeddine langsung dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal.

Pelaku melarikan diri dari tempat kejadian. Indentitas dan motif pelaku belum jelas.

Dalam beberapa tahun terakhir, kamp tersebut menjadi saksi bentrokan antara partai Fatah Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan faksi-faksi sekutu melawan faksi-faksi Islam Sunni. Kamp tersebut adalah rumah bagi lebih dari 54.000 pengungsi Palestina yang terdaftar dalam beberapa tahun terakhir. Kamp itu juga menjadi tempat ribuan orang Palestina yang melarikan diri dari konflik di Suriah.

Advertising
Advertising

Dengan konvensi lama, tentara tidak memasuki kamp-kamp pengungsi Palestina di Lebanon. Konvensi tersebut telah menciptakan daerah tanpa hukum di banyak kamp.

Lebih dari 450.000 warga Palestina terdaftar sebagai pengungsi di Lebanon pada badan PBB UNRWA. Sebagian besar pada pengungsi hidup dalam kondisi menyedihkan di 12 kamp pengungsi resmi dan menghadapi berbagai pembatasan hukum, termasuk dalam pekerjaan.

Baca: Hizbullah Peringatkan Israel Agar Tidak Serang Milisi Palestina di Lebanon

AL ARABIYA

Berita terkait

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

5 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

7 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

8 jam lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

13 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

14 jam lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

14 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

15 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

15 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

16 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

16 jam lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya