Anak Donald Trump Dihujat Netizen Gara-gara Komentari Penggerebekan FBI

Reporter

Daniel Ahmad

Selasa, 9 Agustus 2022 19:30 WIB

Putra sulung Presiden AS Donald Trump, Donald Trump Jr selaku Executive Vice President Trump Organization menghadiri pra peluncuran Trump Residences Indonesia di kantor Marketing Gallery Trump Residences Indonesia, Jakarta, Selasa, 13 Agustus 2019. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Donald Trump Jr, anak Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump diolok-olok di media sosial setelah mengomentari penggerebekan rumah ayahnya di Mar-a-Lago yang dilakukan olehBiro Investigasi Federal (FBI). Trump Jr mengklaim kejadian itu "merusak negara."


“(Joe) Biden di luar kendali DOJ [Kementerian Kehakiman] merobek negara ini dengan bagaimana mereka secara terbuka menargetkan musuh politik mereka. Inilah yang Anda lihat terjadi di Republik Pisang Dunia ke-3!!!," Cuit Trump Jr dalam sebuah pernyataan di Twitter.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tiba di Pangkalan Udara Paya Lebar, Singapura, Ahad, 10 Juni 2018. Trump berkunjung ke Singapura untuk menghadiri pertemuan puncak dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. AP/Evan Vucci
Sebelumnya pada Senin, 8 Agustus 2022 Trump membenarkan kalau FBI telah menggerebek rumahnya di Mar-a-Lago, negara bagian Florida. FBI juga membobol brankasnya.


Eric Trump, anak Trump, menyebut penggeledahan FBI itu bagian dari penyelidikan atas dugaan penghilangan dokumen negara dengan membawanya ke luar Gedung Putih dan memindahkannya ke resor Trump tersebut.

Penggeledahan itu menjadi sinyalemen tingginya ketegangan dari beberapa penyelidikan yang dihadapi Trump, baik dalam kapasitasnya sebagai presiden atau pun pengusaha. FBI dalam sejarahnya belum pernah memeriksa seorang mantan presiden.

Pernyataan Donald Trump Jr diolok-olok dengan meme dan guyonan di media sosial oleh netizen, khususnya setelah Trump menyalahkan Presiden Biden dalam penggeledahan itu. Natizen banyak menyinggung keterlibatannya yang hendak membatalkan hasil pemilu 2020.


Beberapa pengguna media sosial juga menyoroti keluarga Trump yang ikut menyalahkan pemerintah Presiden Biden. Padahal, pejabat di FBI yang bertugas saat ini ditunjuk oleh Trump saat dia berkuasa.

Sebuah sumber yang mengetahui masalah ini juga mengkonfirmasi kepada Reuters penggerebekan itu kemungkinan terkait penghapusan catatan rahasia Trump dari Gedung Putih. Saat terjadi penggerebekan, Trump sedang berada di New York. Fox News Digital mempublikasikan foto Trump saat meninggalkan gedung.


Setiap penggeledahan di kediaman pribadi harus mendapat persetujuan hakim, setelah badan penegak hukum yang menyelidiki kasus ini, menunjukkan kemungkinan penyebab kenapa penggeledahan itu harus dilakukan.
Itu artinya, penggeledahan di rumah Trump hampir dipastikan juga disetujui oleh Direktur FBI Christopher Wray, seorang pejabat di era-Trump, dan bosnya, Jaksa Agung Merrick Garland. Jaksa Agung Garland ditunjuk oleh Presiden Biden.


Sebelumnya pada Februari 2022, staf arsip David Ferriero mengatakan kepada anggota DPR Amerika kalau Administrasi Arsip dan Catatan Nasional telah berkomunikasi dengan Trump sepanjang 2021 tentang pengembalian 15 kotak catatan. Dia akhirnya mengembalikannya pada Januari 2022.

Pada saat itu, Arsip Nasional masih melakukan inventarisasi, dan mencatat ada beberapa kotak berisi barang-barang yang ditandai sebagai informasi keamanan nasional rahasia (tidak ada di tempatnya). Trump sudah mengkonfirmasi bahwa dia telah setuju untuk mengembalikan catatan tertentu ke Arsip. Akan tetapi, dia menyebut itu sebagai proses yang lumrah dan arsip itu tidak akan membuktikan apapun.
THE INDEPENDENT | REUTERS

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

2 hari lalu

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

Cara membuat daftar isi di Google Docs cukup mudah dilakukan. Anda dapat membuatnya secara otomatis tanpa perlu repot lagi. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

2 hari lalu

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

3 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

5 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

8 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

9 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

9 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

9 hari lalu

Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

Empat polisi yang ditangkap disebut sebagai anggota Direktorat Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya