Kasus Covid-19 di Tibet Mulai Meresahkan

Reporter

Tempo.co

Selasa, 9 Agustus 2022 15:30 WIB

Warga menikmati makanan ringan di sebuah pasar malam di Haikou, ibu kota Provinsi Hainan, China selatan, 26 Maret 2020. Provinsi Kepulauan Hainan di China selatan mencatatkan penurunan jumlah kasus penyakit coronavirus baru (COVID-19) yang ada menjadi nol. Xinhua/Guo Cheng

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian wilayah di Tibet pada Selasa, 9 Agustus 2022, melakukan tes massal virus corona, termasuk dua daerah otonomi terbesar di sana demi mengatasi gelombang Covid-19. Kluster – kluster penyebaran virus corona terjadi di Hainan dan Xinjiang wilayah barat Cina.

Subvarian Covid-19 yang sangat mudah menular, omicron, telah menjadi tantangan dalam strategi Cina untuk memblokade penyebaran virus corona. Sejumlah wilayah di Tibet dalam dua tahun terakhir mengalami kasus Covid-19 yang cukup rendah. Namun kasis positif Covid-19, sekarang naik sehingga membuat aturan di wilayah – wilayah perbatasan terancam diketatkan, yang bisa membuat perekonomian melemah.

Data resmi memperlihatkan, sampai 8 Agustus 2022, ada 828 kasus positif Covid-19 di Cina yang ditularkan antar masyarakat lokal. Dari jumlah itu, lebih dari 70 persen kasus virus corona ditemukan di wilayah Hainan.

Advertising
Advertising

Para pengunjung menunggu untuk memasuki Istana Potala di Lhasa, ibu kota Daerah Otonom Tibet, Cina barat daya, Rabu, 3 Juni 2020. 1.300 tahun itu ditutup sejak 27 Januari akibat merebaknya coronavirus baru. (Xinhua/Chogo)

Hainan adalah salah satu wilayah paling sering dikunjungi oleh turis, begitu juga Xinjiang. Sedangkan sisa provinsi lain di Cina melaporkan ada puluhan kasus Covid-19.

Di Hainan, jutaan warga saat ini dalam kondisi lockdown. Warga hanya diperbolehkan keluar rumah untuk kondisi mendesak seperti melakukan tes Covid-19, belanja sembako dan tugas kantor yang tak bisa ditinggal. Laporan media menyebut ada sekitar 178 ribu turis terkatung-katung di Hainan.

Pada Senin malam, 8 Agustus 2022, Pemerintah daerah Hainan mengatakan otoritas daerah di Cina harus mengadopsi kebijakan nol kasus Covid-19, di mana tidak ada kasus positif Covid-19 di luar area karantina mandiri. Hainan paa April dan Juli lalu, sukses mengatasi kluster-kluster kecil penyebaran Covid-19 sehingga membuat puas para pejabat dan masyarakat.

Sedangkan di Tibet, otoritas lokal melaporkan sampai 8 Agustus 2022, ada satu pasien Covid-19 tanpa gejala dan 21 kasus virus corona bergejala. Ibu Kota Tibet, Lhasa, telah menangguhkan acara-acara besar dan menutup sejumlah tempat hiburan serta tempat ibadah.

Sumber: Reuters

Baca juga: Wanita China Tunda Kehamilan Akibat Pembatasan Ketat Covid-19

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

10 menit lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

3 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

13 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

19 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

19 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya