Polisi AS Rilis Foto Mobil Terduga Pembunuh 4 Pria Muslim di New Mexico

Reporter

Tempo.co

Senin, 8 Agustus 2022 20:40 WIB

Naeem Hussain. Dok. The Islamic Centre of New Mexico

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Alburquerque, New Mexico, Amerika Serikat (AS) memburu kendaraan yang digunakan oleh terduga pelaku pembunuhan terhadap empat pria Muslim. Polisi Albuquerque merilis foto kendaraan yang diduga digunakan dalam pembunuhan itu, dan berharap warga dapat membantu untuk mengidentifikasi.

Polisi mengatakan kendaraan yang dicari adalah mobil Volkswagen empat pintu berwarna abu-abu tua atau perak dengan jendela berwarna gelap. Walikota Tim Keller mengatakan polisi yakin kendaraan itu digunakan dalam pembunuhan Jumat malam lalu terhadap seorang pria Muslim di Albuquerque.

"Kami memiliki dugaan yang sangat, sangat kuat. Kami menemukan kendaraan yang kemungkinan terkait. Kami harus menemukan kendaraan ini," kata Wali Kota Albuquerque, Tim Keller seperti dilansir CBC News Senin 8 Agustus 2022.

Polisi masih menyelidiki apakah ada keterkaitan antara pembunuhan seorang pria Muslim pada Jumat malam lalu di Albuquerque, dan penembakan penyergapan yang menewaskan tiga pria Muslim selama sembilan bulan terakhir.

Polisi pada Sabtu mengatakan, korban dalam pembunuhan keempat adalah seorang Muslim dari Asia Selatan yang diyakini berusia pertengahan 20-an. Pria yang identitasnya belum dikonfirmasi oleh penyelidik, ditemukan tewas setelah polisi menerima laporan penembakan.

Advertising
Advertising

CNN melansir bahwa korban keempat, Naeem Hussain, 25 tahun, ditemukan tewas oleh polisi Albuquerque yang menanggapi laporan penembakan sebelum tengah malam Jumat. Dia menjadi pria Muslim ketiga yang terbunuh di kota itu dalam rentang waktu dua minggu, dan yang keempat sejak November 2021.

Meskipun tidak ada deskripsi tentang pembunuhnya, polisi Albuquerque mengatakan kematian Hussain "mungkin terkait" dengan tiga pembunuhan sebelumnya terhadap pria Muslim dari Asia Selatan.

Naeem Hussain bermigrasi sebagai pengungsi dari Pakistan pada 2016 -- melarikan diri dari penganiayaan sebagai Muslim Syiah -- dan baru saja menjadi warga negara AS bulan lalu, menurut saudara iparnya, Ehsan Shahalami.

"Dia adalah orang yang paling dermawan, baik hati, memberi, sabar, dan rendah hati yang pernah saya temui," kata Shahalami. "Dia sangat pekerja keras. Dia membagikan apa pun yang dia buat dengan keluarganya di rumah."

Pria muda itu, yang membuka bisnis truknya sendiri tahun ini, berencana membawa istrinya dari Pakistan dan membeli beberapa properti di Virginia, kata Shahalami.

Pada hari dia dibunuh, Hussain menghadiri pemakaman untuk dua pria Muslim lainnya yang baru-baru ini terbunuh di kota itu, menurut Tahir Gauba, direktur urusan masyarakat di Islamic Center of New Mexico.

Awal pekan ini, polisi mengkonfirmasi bahwa detektif lokal dan petugas penegak hukum federal sedang mencari kemungkinan hubungan di antara empat pembunuhan yang terpisah. Dua korban tewas yaitu Muhammad Afzaal Hussain (27 tahun) dan Aftab Hussein (41 tahun) tewas dalam sepekan terakhir. Keduanya berasal dari Pakistan dan anggota masjid yang sama.

Sementara kasus ketiga melibatkan pembunuhan atas Mohammad Ahmadi (62 tahun) seorang pria Muslim keturunan Asia Selatan. Ahmadi dibunuh pada November lalu.

Polisi menolak untuk mengatakan apakah pembunuhan Naeem Hussain pada Jumat malam dilakukan dengan cara yang mirip dengan kematian tiga pria Muslim sebelumnya.

Pihak berwenang mengatakan, mereka belum bisa menentukan apakah penembakan itu terkait dengan kebencian terhadap suatu agama atau ras. “Kami akan membawa pelaku ke pengadilan,” kata Gubernur New Mexico, Michelle Lujan Grisham.

Baca juga: 4 Muslim Dibunuh di New Mexico, Polisi Curigai Mereka Target

SUMBER: CBC NEWS | CNN

Berita terkait

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

1 jam lalu

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

11 jam lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

14 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

14 jam lalu

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

17 jam lalu

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

23 jam lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

1 hari lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

1 hari lalu

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya