PLTN Zaporizhzhia Terancam, PBB Ingatkan Risiko Konfrontasi Nuklir

Reporter

Daniel Ahmad

Senin, 8 Agustus 2022 19:50 WIB

Rekaman kamera pengintai menunjukkan ledakan di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia selama penembakan di Enerhodar, Zaporizhia Oblast, Ukraina, 4 Maret 2022, dalam tangkapan layar ini dari video yang diperoleh dari media sosial. Setelah menguasai, Rusia meminta para petugas untuk tetap bekerja di PLTN tersebut. PLTN Zaporizhzhya melalui YouTube/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengingatkan, risiko konfrontasi nuklir kembali meningkat sejak beberapa dekade terakhir.

Ia menyerukan negara-negara nuklir untuk berkomitmen untuk tidak menggunakan senjata tersebut. Pernyataan Guterres menanggapi laporan serangan baru Rusia terhadap fasilitas Zaporizhzhia di Ukraina, pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa.

"Setiap serangan terhadap PLTN merupakan tindakan bunuh diri," kata Guterres dalam jumpa pers di Tokyo pada Senin, 8 Agustus 2022. Ia hadir ke Jepang untuk memperingati 77 tahun serangan bom atom pertama di dunia.

Pembangkit listrik tenaga nuklir atau PLTN di Zaporizhzhia, Ukraina, terkena serangan pada Jumat, 5 Agustus 2022. Rusia dan Ukraina saling menyalahkan soal siapa yang bertanggung jawab dalam serangan tersebut.

Kepala PLTN Ukraina Energoatom, Petro Kotin, menyerukan agar agar PLTN Zaporizhzhia dijadikan zona bebas militer. Dia khawatir ada bencana nuklir seperti Chernobyl setelah situs itu terkena tembakan.

Advertising
Advertising

"Kehadiran pasukan penjaga perdamaian di zona ini dan pengalihan kendalinya kepada mereka, dan kemudian juga kendali stasiun ke pihak Ukraina akan menyelesaikan masalah ini," kata Kotin pada Senin, 8 Agustus 2022.

Kotin menyebut, tindakan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dalam menangani masalah ini dalam lima bulan terakhir cukup lamban. Namun, dia melihat saat ini ada sedikit perubahan.

"Sekarang ada pergerakan di posisi mereka, dan kami berharap situasinya akan dikendalikan oleh organisasi internasional," katanya.

Menurut Kotin, 500 tentara Rusia dan 50 alat berat termasuk tank, truk dan kendaraan infanteri lapis baja berada di lokasi. Ia menambahkan, staf Ukraina di pabrik tidak punya tempat berlindung. Dua orang terluka oleh pecahan peluru selama penembakan dan berada di rumah sakit.

Sementara Kremlin menyatakan, negara-negara Barat yang memiliki pengaruh atas Ukraina harus mendorong Kyiv untuk berhenti menembaki PLTN Zaporizhzhia. Dalam panggilan telepon dengan wartawan pada Senin, 8 Agustus 2022, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan penembakan PLTN itu "sangat berbahaya".

Kota Enerhodar dan PLTN Zaporizhzhia direbut oleh pasukan Rusia yang menyerang pada awal Maret. Lokasinya cukup dekat dengan garis depan pertempuran. PLTN itu adalah yang terbesar di Eropa, sehingga potensi bencana nuklir sangat dikhawatirkan.

Baca juga: Zelensky Tuduh Rusia Lakukan 'Teror Nuklir' dengan Tembaki PLTN

SUMBER: REUTERS

Berita terkait

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

18 jam lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

23 jam lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

1 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

1 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

1 hari lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

1 hari lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

1 hari lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

1 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

1 hari lalu

Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

Para ahli PBB mendesak penjajah Zionis Israel untuk mengakhiri agresinya terhadap Gaza, dan menuntut ekspor senjata ke Israel "segera" dihentikan.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

1 hari lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya