Lalu Lintas Udara di Taiwan Sudah Kembali Normal

Reporter

Daniel Ahmad

Senin, 8 Agustus 2022 16:00 WIB

Pesawat Angkatan Udara Taiwan bersiap mendarat di Pangkalan Udara Hsinchu di Hsinchu, Taiwan 5 Agustus 2022. REUTERS/Annabelle Chih

TEMPO.CO, Jakarta - Lalu lintas udara di sekitar Taiwan secara bertahap kembali normal setelah wilayah udara di sekitar pulau itu dibuka kembali. Kementerian Transportasi dan Komunikasi Taiwan mengkonfirmasi hal ini pada Senin, 8 Agustus 2022, di tengah langkah Cina yang masih melakukan latihan militer di daerah tersebut.

Cina pada pekan lalu mengerahkan sejumlah pesawat dan menembakkan rudal langsung di sekitar Taiwan. Sikap Cina itu dipicu kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi ke Taiwan. Rencananya latihan itu disebut akan berakhir pada Minggu, 7 Agustus 2022.

Latihan tersebut menyebabkan beberapa maskapai membatalkan penerbangan ke Taipei dan mengubah jalur penerbangan antara Asia Tenggara dan Asia Timur Laut untuk menghindari daerah yang terkena dampak.

Advertising
Advertising

Otoritas penerbangan Beijing (NOTAM), merekomendasikan pada para maskapai agar menghindar selama latihan militer yang mengelilingi sebagian besar wilayah Taiwan. Latihan militer Cina yang mencakup bagian wilayah udara timur Taiwan, berakhir pada Senin pukul 10 pagi waktu setempat dan tidak diperpanjang.

Akan tetapi, Cina belum merinci lokasi khusus latihan terbarunya seperti diumumkan Senin, 8 Agustus 2022. Mereka juga tidak menerbitkan pemerbitahuan baru dan tidak ada tanda-tanda pada layanan pelacakan penerbangan FlightRadar24 dari maskapai yang menyesuaikan rute.

Kementerian Transportasi Taiwan sebelumnya mengatakan sebagian besar penerbangan terjadwal dari-dan-menuju pulau itu, terus beroperasi selama latihan militer Cina yang dimulai pada 4 Agustus lalu, dengan rata-rata sekitar 150 keberangkatan dan kedatangan perhari. Jumlah penerbangan yang transit melalui wilayah udara yang dikelola pengontrolnya secara bertahap kembali normal.

Pada pekan lalu di tengah ketegangan di Selat Taiwan, beberapa maskapai asing yang biasanya menggunakan wilayah udara Taiwan, memilih menerbangkan rute alternatif melalui area yang dikelola oleh Jepang dan Filipina selama latihan militer Cina digelar di sana.

Korean Air Lines membatalkan penerbangan ke Taipei pada Jumat hingga Sabtu dan mengalihkan rute lainnya untuk menghindari daerah yang terkena dampak. Namun maskapai itu pada Senin, 8 Agustus 2022 mengatakan telah melanjutkan operasi penerbangan dengan normal.

Sedangkan Philippine Airlines mengatakan akan mengembalikan penerbangannya ke-dan-dari Taipei ke rute normal mereka setelah menggunakan jalur penerbangan alternatif selama empat hari terakhir latihan militer Cina. Sejauh ini, belum ada tanggapan langsung dari maskapai setelah pengumuman Cina yang baru.

Penutupan wilayah udara sementara dan perubahan rute selama latihan militer besar terjadi secara teratur di seluruh dunia. Namun, situasi ini tidak biasa karena latihan Cina membagi dua perairan teritorial sepanjang 22 kilometer yang diklaim Taiwan. Pejabat di Taiwan menyebut manuver militer Beijing itu, bertentangan dengan tatanan internasional dan sama dengan memaksakan blokade laut dan wilayah udaranya.

Beijing marah setelah Pelosi ngotot melakukan kunjungan kerja ke Taiwan pada Selasa, 2 Agustus 2022. Selain menggelar latihan militer, Cina menjatuhkan sanksi kepada Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi dan keluarga dekatnya. Kementerian Luar Negeri Cina pada Jumat, 5 Agustus 2022 menyatakan, kebijakan itu diberlakukan sebagai respon atas kunjungan Pelosi ke Taiwan yang kejam dan provokatif.

Cina juga telah menghentikan dialog dengan Amerika Serikat di sejumlah bidang sebagai reaksi atas kunjungan Pelosi ke Taiwan. Penghentian dialog itu, di antaranya tidak lagi berkomunikasi antar komandan militer tingkat-teater dan isu perubahan iklim.

Pelosi adalah pejabat tinggi Amerika pertama yang mengunjungi Taiwan dalam 25 tahun terakhir. Secara struktur pemerintahan, ia orang ketiga paling berkuasa setelah presiden dan wakil presiden Amerika. Cina menganggap Taiwan bagian dari wilayahnya dan kunjungan Pelosi dianggap sebagai ancaman terhadap perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.

Sumber: Reuters

Baca juga: Sambutan Imlek: Presiden Taiwan Singgung Tekanan Cina, Ini Pernyataan Xi

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

7 jam lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

11 jam lalu

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

Wisatawan yang melakukan tur mandiri di Hualien dan Taitung Taiwan dapat menerima subsidi hingga Rp 494 ribu.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

13 jam lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

15 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya