Curiga Mata-mata, Kosovo Menahan Wartawan Rusia

Reporter

Tempo.co

Minggu, 7 Agustus 2022 10:00 WIB

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri Kosovo pada Sabtu, 6 Agustus 2022, mengakui telah menahan seorang wartawan asal Rusia di area perbatasan negara itu. Wartawan yang bernama Daria Aslamova, dicurigai sebagai mata-mata dan otoritas Kosovo sedang mendalami niatnya.

“Banyak negara punya bukti kalau dia (Aslamova) terlibat dalam mata-mata untuk intelijen militer Rusia, yang berpura-pura menjadi jurnalis,” kata Xhelal Svecla, Menteri Dalam Negeri Kosovo.

Reuters masih belum dapat memverifikasi tuduhan yang diarahkan Svecla tersebut. Sedangkan Aslamova belum bisa memberikan keterangan, belum diketahui pula apakah dia sudah mendapatkan pengacara.

Advertising
Advertising

Svecla mempublikasi di Facebooknya sejumlah foto Aslamova saat bersama Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. Ada pula foto Aslamova bersama Presiden Suriah Bashar al-Assad dan sejumlah foto lainnya.

Rusia adalah sekutu utama Serbia. Sama seperti Pemerintah Serbia, Rusia juga menentang kemerdekaan Kosovo.

Ketegangan antara negara-negara di wilayah barat Balkan dengan Kosovo dan Serbia, yang saling bertetangga, telah memanas dalam beberapa waktu belakangan. Sepekan lalu, Kosovo menerbitkan kebijakan yang mewajibkan warga negara Serbia, yang tinggal di wilayah utara Kosovo dan menggunakan plat nomor kendaraan Serbia, mengajukan permohonan penggunaan plat nomor yang diterbitkan oleh insititusi Pristina. Namun kebijakan itu sekarang ditangguhkan.

“Niatnya (Aslamova) masuk ke wilayah negara kami, bertepatan dengan perkembagan di wilayah utara negara. Jelas membuktikan Rusia telah bergabung dengan propaganda Serbia, yang ingin merusak stabilitas negara kami,” kata Svecla.

Insiden lainnya, Kepolisian Kosovo mengatakan pada Sabtu, 6 Agustus 2022, salah satu patroli menreka yang dekat dengan perbatasan Serbia, ikut dirusak oleh perselisihan antar etnis dan aktivitas penyelundupan.

Ada sekitar 5 persen etnis Serbia yang tinggal di Kosovo. Sekitar 90 persen etnis Albania memenuhi populasi Kosovo.

Kosovo sudah menjadi anggota Uni Eropa. Bersama Amerika Serikat, Uni Eropa mengutuk invasi Rusia ke Ukraina dan telah menjatuhkan sejumlah sanksi.

Sumber: Reuters

Baca juga: Polisi Tangkap Satu Lagi Tersangka Pembunuhan Wartawan di Kramat Jati

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

7 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

3 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

4 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya