Pejabat AS ke Jakarta, Ajak Indonesia Batasi Harga Ekspor Minyak Rusia

Reporter

Daniel Ahmad

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 6 Agustus 2022 15:15 WIB

Aktivis Greenpeace memblokir pengiriman minyak dari Rusia dan melukis slogan mereka di lambung salah satu kapal tanker (foto Kristian Buus milik Greenpeace)

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pejabat senior Kementerian Keuangan AS siap terbang ke Indonesia pada pekan depan untuk membahas potensi pembatasan harga (price cap) pada ekspor minyak Rusia.

Menurut Reuters, Asisten Sekretaris Kemenkeu Amerika Serikat untuk pendanaan teroris dan kejahatan keuangan, Elizabeth Rosenberg, akan mengunjungi Jakarta pada Senin dan Selasa, 9-10 Agustus 2022. Kemudian, dia akan melawat ke pusat minyak utama, Singapura, dari Rabu hingga Kamis, 11-12 Agustus.

Kemenkeu AS menyatakan pada Jumat, 5 Agustus 2022, bahwa rencana itu sebagai tanggapan atas invasi Moskow ke Ukraina. Sektor energi dinilai sebagai pendapatan utama bagi Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mendanai perang Ukraina.

Rosenberg akan bertemu dengan pejabat pemerintah untuk membahas pembatasan tersebut. Ia juga akan bertemu dengan para pemimpin bisnis di bidang energi dan keuangan.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen telah mempromosikan price cap yang akan membatasi jumlah penyulingan minyak dan pedagang yang dapat membayar minyak mentah Rusia. Targetnya adalah untuk menurunkan harga minyak global tanpa mengurangi pasokan. Yellen mengunjungi Indonesia bulan lalu dalam tur Asia.

Advertising
Advertising

"Amerika Serikat secara aktif memberi pengarahan kepada mitra tentang proposal tersebut dan memberikan pembaruan tentang diskusi teknis yang kami lakukan dengan mitra G7 dan Komisi Eropa,” kata seorang pejabat Departemen Keuangan kepada Reuters.

Sebelumnya, Pertamina mengatakan pada Maret bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan untuk membeli minyak mentah dari Rusia karena mencari minyak mentah untuk kilang di Balongan yang sedang di-revamping. Tetapi pada Mei, Pertamina mempertimbangkan kembali rencana tersebut.

Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, beberapa waktu lalu juga mengkonfirmasi rencana pembelian minyak Rusia oleh Pemerintah Indonesia. Dia menyebut sudah ada kontak yang terjalin. "Perusahaan (Pertamina), ya, mereka berkomunikasi," katanya saat diwawancarai Tempo di rumah dinas kedutaan besar Rusia, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 15 April 2022.

Kritikus menilai pembatasan harga justru dapat menyebabkan harga lebih tinggi, bukan lebih rendah, jika Rusia memutuskan untuk memperlambat ekspor minyak. Langkah seperti itu dapat merugikan produsen minyak Rusia jika mereka harus menutup sumur sebagai akibatnya.

Sejauh ini, China dan India telah membeli sejumlah besar minyak Rusia yang didiskon sejak invasi 24 Februari. Rosenberg mengunjungi India pada bulan Mei ketika Washington mencari cara untuk menjaga agar pembelian minyak Rusia di negara itu tidak meningkat. Yellen bulan lalu menggambarkan pembicaraan dengan India tentang batas harga sangat meyakinkan.

Di Singapura, Rosenberg juga akan membahas kerja sama dalam membatasi Korea Utara, krisis di Myanmar, dan “memperkuat anti pencucian uang dan melawan pendanaan rezim terorisme,” kata Departemen Keuangan AS.

REUTERS

Baca juga Kronologi Greenpeace Cegat Kapal Tanker Milik Pertamina karena Bawa Minyak Rusia

Berita terkait

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

2 jam lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

3 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

13 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

16 jam lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

17 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

18 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

18 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

19 jam lalu

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

Setidaknya ada 612 hewan endemik asal Indonesia dari berbagai jenis, seperti mamalia, burung, reptil, hingga amfibi. Berikut lima di antaranya.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

20 jam lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

22 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya