Korea Utara Klaim Pasien dengan Gelaja Demam Sudah Sembuh Semua

Reporter

Tempo.co

Jumat, 5 Agustus 2022 17:45 WIB

Sebuah bus didisinfeksi di tengah kekhawatiran atas penyebaran virus corona di Pyongyang, Korea Utara, 22 Februari 2020. Kyodo via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara pada Jumat, 5 Agustus 2022, memastikan semua pasien yang mengalami gejala demam, sudah pulih. Kantor berita KCNA mewartakan, itu adalah klaim pertama yang dibuat Korea Utara sejak dugaan pertama wabah Covid-19 terjadi di negara yang terisolasi tersebut.

Korea Utara adalah negara yang tertutup sehingga tidak pernah mengkonfirmasi berapa jumlah kasus Covid-19 di sana. Namun dikatakan ada sekitar 4,77 juta pasien dengan gejala demam sudah pulih sepenuhnya dan 74 pasien meninggal sejak April.

Sebuah bus didesinfeksi di tengah kekhawatiran atas penyebaran virus corona di Pyongyang, Korea Utara, 22 Februari 2020. Kyodo via REUTERS

Advertising
Advertising

Korea Utara mengklaim tidak ada kasus baru pasien dengan gejala demam sejak 30 Juli 2022. Negara itu pun mengklaim kemenangan telah mengakhiri wabah Covid-19.

“Situasi anti-epidemik telah memasuki sebuah fase stabilitas,” demikian bunyi pemberitaan KCNA.

Dituliskan pula Korea Utara akan meningkatkan hingga dua kali lipat upaya untuk menjaga pelaksanaan kebijakan-kebijakan anti-epidemik dan langkah-langkah untuk secara integral menjalankan upaya memperketat sistem anti-epidemik lebih lanjut.

Upaya seperti itu akan membutuhkan pemantauan yang ketat sub-varian Covid-19 dan kebijakan mempercepat mobilisasi tenaga kesehatan dalam kasus krisis kesehatan.

Sebelumnya pada Sabtu, 30 Juli 2022, Korea Utara melaporkan tidak ada kasus baru Covid-19. Seperti dilansir France24, ini pertama kali Pyongyang tidak memiliki tambahan kasus sejak pengakuannya tentang wabah Covid-19 pada pertengahan Mei.

"Tidak ada pasien demam baru yang dilaporkan selama 24 jam sejak Kamis malam,” kata Kantor berita resmi pemerintah Korea Utara KCNA. Media pemerintah itu mewartakan, 204 pasien demam sedang dalam perawatan hingga Jumat lalu.

KCNA mewartakan ada 99,99 persen dari 4,77 juta pasien demam sejak akhir April telah pulih sepenuhnya. Namun karena kurangnya pengujian, mereka belum bisa merilis angka orang yang dites positif terkena Covid-19.

Para ahli penyakit menular meragukan klaim kemajuan Korea Utara. Bahkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) bulan lalu meyakini situasinya justru semakin buruk, bukan lebih baik, di tengah tidak adanya data independen. Korea Utara juga belum memvaksinasi satu pun dari sekitar 25 juta penduduknya, setelah menolak vaksin virus corona yang ditawarkan oleh WHO

Sumber: Reuters

Baca juga:Cacar Monyet Menular lewat Kontak Kulit, Hindari Aktivitas Ini

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

14 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

2 hari lalu

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

3 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

3 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

4 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

5 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

5 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya